Karawang
Trending

Awal Puasa Harga Cabai Rawit Merah Meroket

KARAWANG,RAKA – Awal Ramadan, harga komoditas pangan di pasar tradisional Karawang mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Salah satu penyebab utama adalah faktor cuaca yang mengakibatkan petani gagal panen serta keterbatasan pasokan dari pasar induk.

Analis Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang, Edis D. Iskandar, menjelaskan bahwa kenaikan harga terjadi karena beberapa faktor utama.

“Yang pertama, kenaikan ini dikarenakan faktor cuaca yang mengakibatkan gagal panen. Kedua, pasokan komoditas pangan di pasar tradisional Karawang sebagian besar berasal dari Pasar Induk Cikopo, Purwakarta. Di sana, stok harus dibagi antara pembeli dari Purwakarta dan Karawang, sehingga jumlah pasokan berkurang sementara permintaan tetap tinggi. Akibatnya, harga komoditas ikut naik,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (3/3).
Meskipun harga pangan melonjak, pola konsumsi masyarakat di Karawang relatif stabil dan tidak mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.

“Permintaan tetap stabil, tidak ada peningkatan yang terlalu signifikan, baik sebelum maupun saat memasuki Ramadan,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga berlebih bagi masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah, Pemkab Karawang telah menyiapkan langkah strategis berupa bazar dan operasi pasar murah.

Baca Juga : Mobil Dinas KPU dan Bawaslu Ditarik Vendor

“Kami bekerja sama dengan vendor untuk menggelar bazar murah atau operasi pasar murah selama bulan Ramadan. Kegiatan ini melibatkan berbagai stakeholder, termasuk Dinas Pertanian dan Pangan, dan akan dilaksanakan di 30 kecamatan. Setiap minggunya, bazar ini digelar secara serentak di 10 kecamatan selama 4 hari berturut-turut,” ungkap Edis.

Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di antaranya

cabai rawit merah naik dari Rp98.000 menjadi Rp120.000 per kilogram.

Daging sapi sempat naik dari Rp135.000 ke Rp140.000 per kilogram, namun kini kembali ke Rp135.000 per kilogram.

Ayam broiler mengalami kenaikan dari Rp36.000 menjadi Rp38.000 per kilogram.

Sementara itu, harga beras masih relatif stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Beras medium tetap di harga Rp13.000 per kilogram, sedangkan beras premium berkisar antara Rp14.000 hingga Rp14.900 per kilogram,” ungkap edis.

Pemerintah berharap dengan adanya operasi pasar murah dan bazar yang tersebar di berbagai kecamatan, masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan selama Ramadan dengan harga yang lebih terjangkau. (uty)

Related Articles

Back to top button