HEADLINEKARAWANG

Beda Calon, Beda Gaya

NYALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI: Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh mengendarai Vanderhall Venice saat mendaftar ke KPU Karawang. Yesi Karya Lianti-Adly Fairuz mengenakan baju dengan warna senada. Sedangkan Ahmad Zamakhsyari-Yusni Mirzani mengendarai Kijang tua.

Berkas Cellica, Jimmy, Yesi Lolos Verifikasi

KARAWANG, RAKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang sudah menerima pendaftaran tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang hingga Minggu (6/9). Dari hasil verifikasi, berkas pendaftaran ketiga dinyatakan lengkap dan dinyatakan lulus oleh tim verifikator.

Ada yang menarik dari pola dan cara ketiga paslon ini saat mendaftar ke KPU Karawang. Pada hari pertama pembukaan pendaftaran, Jumat (4/9), Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh mendaftar lebih dulu dengan mengendarai motor Vanderhall Venice model three-wheeler, pukul 10.00. Pasangan ini kompak mengenakan jaket meski memilih warna yang berbeda. Cellica berjaket putih, berkemeja putih, dan bercelana sport warna hitam. Sedangkan Aep berjaket hitam, berkemeja putih dan bercelana jeans putih. Keduanya diantar oleh jumlah massa yang sangat banyak hingga akhirnya berujung pada teguran dari Kementerian Dalam Negeri. Mereka diusung Partai Demokrat, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sedangkan Yesi Karya Lianti-Adly Fairuz sebelum mendatangi KPU, mereka mengunjungi makom Syekh Quro di Pulo Bata, Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang dan Makom Singaperbangsa. Setelah itu, pasangan dokter-artis ini mendatangi KPU dengan berpakaian serba putih, dan mengendarai Mobil Vellfire berwarna putih, pukul 14.00 WIB. Selain diantar partai pengusung dan simpatisan, juga didampingi Ustad Maulana. Yesi-Adly diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sedangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani menjadi pendaftar ketiga dalam kontestasi calon kepala daerah ini.

Pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, dan Partai Hanura ini tiba di kantor KPU Karawang sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka kompak mengenakan kemeja berwarna putih dan celana krem. Jimmy-panggilan akrab Ahmad Zamakhsyari- datang dengan mengendarai mobil Kijang keluaran tahun 1995 bewarna biru metalik miliknya. Sedangkan Yusni datang dengan Fortuner berwarna putih keluaran tahun 2012. Tidak ada iring-iringan massa, keduanya hanya diantar oleh 32 orang, 16 diantaranya merupakan para anggota dewan sedangkan 16 sisanya adalah keluarga dari Jimmy dan Yusni.

Dalam sambutan deklarasi, Cellica mengaku akan menjadikan Karawang lebih baik lagi dengan melanjutkan pembangunan kedepan. “Selama saya menjadi bupati, hasilnya belum sempurna karena masih harus dilanjutkan 5 tahun ke depan,” ujarnya.

Sedangkan Yesi, Yesi mengaku memiliki visi misi layaknya padi. Dimana ia akan selalu peduli dan amanah, dinamis dan inovatif karena pihaknya menyebut ada lima kesejahteraan yang akan di bawa selama pilkada ini, yaitu sandang pangan papan, kesehatan, pendidikan, lingkungan dan ketenagakerjaan. Bahkan agama dan budaya juga menjadi bagian yang akan dibenahi dalam massa kepemimpinan nanti jika terpilih. “Banyak strategi yang akan dilakukan dan kita wujudkan,” tuturnya.

Sementara Jimmy mengatakan, tidak adanya iring-iringan massa ini bentuk ketaatan protokol kesehatan covid-19 sebagaimana diatur oleh Kementerian Dalam Negeri. Meski demikian, sejumlah massa pendukung pasangan dengan jargon Jenius ini hadir di depan kantor KPU Karawang menunggu proses pendaftaran. “Mendagri kan sudah negur gitu, jangan menyeleweng negara, (menyeleweng) kalau saya tidak mengikuti aturan pemerintah pusat,” ucapnya usai mendaftar.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua relawan yang telah mentaati instruksi darinya untuk tidak mengantar pendaftaran ke KPU. Dikatakannya, massa pendukung dirinya lebih memilih untuk giat membersihkan pasar tradisional. “Terima kasih kepada semua relawan yang telah bekerja bersih-bersih di semua pasar tradisional yang ada di Karawang,” tuturnya.

Jimmy mengaku tidak ada strategi khusus melawan pesaingnya. Meski demikian, dia akan menjalin silaturahmi politik untuk memuluskan niatannya menjadi bupati Karawang. Ia juga tak ambil pusing berapa persen suara yang diraihnya saat pemungutan suara 9 Desember nanti. “Hatur nuhun, saya mau ke pak Dadang Muchtar dulu,” pungkasnya sesaat sebelum meninggalkan kantor KPU Karawang.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengatakan, berkas pendaftaran pasangan Jimmy-Yusni telah lengkap dan dinyatakan lulus oleh tim verifikator. Begitupun berkas pendaftaran dari dua pasangan yang telah mendaftar pada dua hari sebelumnya. Sampai pukul 9.30 WIB kemarin total sudah ada tiga paslon yang mendaftar. “Yang jelas di hari terakhir tanggal 6 ini, kami standby sampai pukul 23.59 (WIB),” singkatnya. (din)

Related Articles

Back to top button