Desainer Karawang Mulai Mendunia
KARAWANG, RAKA – Satu lagi warga Karawang yang bikin harum Kota Pangkal Perjuangan. Dia adalah Widuri Norma Junita, desainer kebaya yang sudah menekuni kebaya sejak tahun 2013 itu, sukses dikenal di dunia internasional.
“Aku jadi desainer itu dari awal kuliah di tahun 2013, karena hobi awalnya. Tapi mama aku bisa menjahit dan bisa desain juga, jadi fokus di kebaya. Aku juga ada sewaan baju buat cowo,” ujarnya.
Pada kegiatan Go Karawang Internasional Fashion, ia mencari inspirasi kebaya berasal dari salah satu nama kebaya yang ada di Indonesia. Kemudian ia menggunakan warnah hijau yang menggambarkan alam. Selain itu, dia pun melanjutkan jika saat ini sedang tren warna hijau Sage. “Aku milih warna hijau ini karena sekarang sedang tren warna sage, dan aku juga inspirasi dari kebaya yang bernama Putri Kencana yang menggambarkan seorang putri kerajaan anggun, cantik,” tambahnya.
Ia mengaku mengalami kendala untuk menciptakan desain kebaya yang berbeda saat setiap fashion show. Meski begitu, dia tetap memperhatikan model yang kekinian untuk inspirasi. “Lumayan karena setiap fashion show temanya beda-beda, tapi kalau itu kemampuan kita ya semuanya pasti menyenangkan. Selama ini masih bisa aku atasi, kalau ada revisi model dan ukuran. Masyarakat juga sudah tahu kalau WNJ memang khusus di kebaya,” lanjutnya
Ia memaparkan, saat ini model kebaya sedang ramai menggunakan bahan cantili dan brukat. Kemudian ditambahkan dengan adanya payet. Selama ini ia memiliki pembeli dari usia 20 sampai dengan 30 tahun. “Sekarang lebih ke bahan cantili, brukat, banyak payet. Aku lebih ke simpel dan payet dengan bahan brukat tipis, dulu masyarakat di sini belum tahu bahan cantili jadi aku kenalkan,” imbuhnya.
Sebelum adanya Covid 19, ia telah memasarkan kebaya hingga ke luar negeri. Setelah adanya Covid 19 sampai dengan saat ini, ia belum memasarkan kebaya ke luar negeri kembali. Ia telah menjual kebaya ke Singapura, Hongkong dan Malaysia. “Sekarang sedang merambah ke sosial media, maunya sampai luar negeri lagi tapi karena sejak pandemi sudah tidak di luar negeri lagi,” tutupnya. (nad)