DPPKB Perkuat Medsos
NYANYI INDONESIA RAYA : Narasumber pelatihan jurnalistik tengah menyanyikan lagu Indonesia Raya.
KARAWANG, RAKA – Menjadi salahsatu program unggulan, ‘Bangga Kencana’ membidik kaum milenial sebagai sasaran program. Alasannya, usia muda mendominasi piramida kependudukan di Indonesia saat ini.
Hal tersebut dikatakan Plt Kepala DPPKB Karawang Hj Sofiah saat membuka orientasi Jurnalistik ke-2 bagi admin pengelola publikasi dan media sosial Satpel PPKB Kecamatan se Kabupaten Karawang, Selasa (16/2).
Sofiah menjelaskan, Presiden Joko Widodo pada Rakernas BKKBN yang lalu telah memberikan arahan, jika sosialisasi program KB harus sudah memanfaatkan penggunaan media sosial sebagai alat memintarkan masyarakat. Sehingga, DPPKB memandang perlu mengadakan kegiatan ini agar para pengelola media sosial pada tingkat kecamatan lebih kreatif dan propesional.
Terlebih, tahun 2021 ada dua agenda besar yang dihadapi DPPKB, pertama pendataan keluarga yang dilaksanakan 5 tahun sekali pada bulan April ini, serta intruksi Presiden yang menunjuk BKKBN sebagai Pengelola pengentasan stunting di Indonesia. “Kerja berat ini akan lebih ringan bila dibantu sosialisasinya melalui media sosial,” jelas Sofiah.
Sementara menurut Ketua Ikatan Penulis Pemerhati Kependudukan dan Keluarga Berencana (IP2KKB) sebagai mitra DPPKB Ujang Gugun mengatakan, kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu kontribusi aktif dalam ikut serta membangun Program Bangga Kencana.
Menurutnya, DPPKB Karawang merupakan pionir dalam penggunaan media sosial sebagai alat bantu menyosialisasi programnya. “IP2KKB merupakan mitra yang terdiri dari jurnalis dan pemerhati kependudukan dan KB ini memandang perlu turut serta memintarkan jajaran DPPKB sebagai mitra publikasi,” terangnya.
Kegiatan yang diselenggarakan satu hari penuh ini, diadakan oleh IP2KKB bersama DPPKB yang menghadirkan 30 peserta pengelola media sosial kecamatan, dengan menghadirkan narasumber dari IP2KKB, dan admin pengelola Medsos pada DPPKB Karawang.
Adapun materi yang disajikan diantaranya, observasi dan interview, menulis narasi, gambar jurnalistik, membuat konten, Sosmed Brending, hingga editing video dan film pendek. (rok)