CILAMAYA KULON, RAKA- Pelayanan di Desa Bayur Lor dan Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon ditutup sementara setelah kepala desanya positif Covid-19. Pelayanan akan dilakukan pegawai desa di rumah masing-masing.
Camat Cilamaya Kulon Rully Sutrisna memastikan, bahwa dua desa yang dipimpin HY dan DS itu libur sementara untuk seminggu kedepan. Adapun untuk keperluan pelayanan administrasi pemerintahan tetap di lakukan oleh pegawainya dari rumah. Hal itu di lakukan untuk menekan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor desa. “Rencananya satu minggu ini kita minta di liburkan dan disterilkan dua kantor desa ini,” katanya, Kamis (12/11).
Kepala Puskesmas Bayur Aceng Alayudin mengatakan, meliburkan aktivitas di kantor desa yang kadesnya positif Covid-19 sudah ia sarankan sebelumnya. Menurutnya, liburnya kantor deea tidak perlu menelan waktu 14 hari, cukup seminggu saja. Kecuali tetangga dan keluarganya yang harus diisolasi 14 secara mandiri. Selain itu, pihaknya pun sudah melakukan proses sterilisasi di dua kantor desa yang kadesnya terjangkit corona, yaitu dengan cara menyemprot disinfektan. “Saran saya sih cukup seminggu aja, yang penting sudah disterilkan,” sarannya.
Adapun upaya tracing yang dilakukan pihak puskesmas, yaitu menelusuri siapa saja yang kontak dengan dua kades positif covid itu. Selanjutnya dimintai nomor kontak untuk menindaklanjutinya. Hasil tracing, ada dua orang yang memiliki gejala dan mengarah ke Covid-19. Menurut keterangan dokter puskesmas, rencananya mau diusulkan untuk diswab dan puskesmas sudah meminta permohonan alatnya ke Dinkes. “Ada dua yang diindikasikan memiliki gejala, kita usulkan untuk melakukan swab,” terangnya. (rok)
