HEADLINEKARAWANG

Gratis Listrik Tiga Bulan

Manajer UP3 Karawang, Yusuf Suyono

Untuk Listrik 450 VA, 900 VA Diskon

KARAWANG, RAKA – Di tengah pandemic corona, kabar baik untuk masyarakat. Selama tiga bulan kedepan, tarif listrik 450 VA digratiskan sementara untuk listrik 900 VA didiskon 50 persen. Kebijakan ini mulai berlaku April ini.

Manajer UP3 Karawang Yusuf Suyono mengatakan, kewajiban pembayaran listrik bagi pengguna daya 450 VA dibebaskan selama tiga bulan. Itu berlaku sejak bulan April sampai Juni 2020. “Sesuai informasi Presiden yang 450 gratis tiga bulan,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (2/4).

Selain pelanggan dengan daya 450 VA, lanjutnya, diskon 50 persen bagi pengguna daya 900 VA yang disubsidi. “Karena yang 900 ada dua. Ada yang subsidi dan tidak. Yang subsidi dapat diskon 50 persen,” paparnya.
Dikatakan Suyono, di Karawang masih banyak pengguna daya 450 VA. Secara otomatis bagi pelanggan yang masih menggunakan daya 450 VA tidak dibebankan untuk membayar listrik selama tiga bulan. “Gak ada syarat. Secara otomatis yang 450 VA tidak ada kewajiban untuk membayar,” ucapnya.

Tak hanya penggua listrik pasca bayar, pengguna listrik prabayar atau token juga digratiskan untuk 450 VA dan diskon 50 persen untuk daya 900 VA. Hanya saja, keputusan resmi mengenai juklak dan juknis pemberiannya masih dalam proses. Saat ini masih dalam pembahasan mekanisme pemberian tokennya seperti apa. “Keputusan mekanismenya belum final. Kemungkinan diberikan token sesuai kebutuhan dan kebiasaan berapa ribu mereka beli token dalam sebulan. Kalau yang misalnya sudah beli ya tetap diganti,” tuturnya.

Warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru Ihat Muslihat mengaku belum mengetahui detail kebijakan tarif listrik gratis ini. Ia belum membayar listrik bulan April. Biasanya ia membayar pada tanggal 20. Dalam sebulan biasanya ia membayar listrik Rp120 ribu.
“Dari Jokowi di TV One diskon 50 persen. Tapi gak tau benar apa nggak. Gak tahu subsidi atau tidak,” ujarnya.

Novi Syarifah Aini (23), warga Desa Tegalsari, Kecamatan Purwasari mengaku telah mengetahui program listrik gratis tersebut. Namun ia belum tahu pasti bagaimana mekanisme agar bisa ikut merasakan listrik gratis seperti yang dijanjikan pemerintah. “Cuma dengar tiga bulan ke depan sudah gratis,” ucapnya.

Di kediamannya, instalasi listrik yang terpasang menggunakan daya 450 VA pascabayar, dengan demikian termasuk ke dalam kategori tidak ada beban biaya sepenuhnya selama tiga bulan. Novi menuturkan, dalam sebulan biasanya tagihan listrik berkisar Rp60 ribu, akan menghemat sekitar Rp 180 ribu jika benar mendapat listrik gratis. Awal bulan seperti ini biasanya masuk sudah muncul tagihan listrik, namun saat mencoba membayar melalu mobile mbanking belum tersedia nominal tagihan listrik. Ia menerka mungkin hal tersebut berkaitan karena kebijakan Presiden Jokowi belum lama ini. Novi juga bersyukur masih bisa merasakan kebijakan yang menurutnya sangat membantu rakyat kecil. Terlebih kondisi saat ini beberapa kebutuhan semakin langka dan mahal. Ia berharap bukan hanya listrik yang gratis melainkan juga akses internet untuk hiburan. “Lumayan deh uang buat listrik bisa dialokasiin buat beli vitamin,” pungkasnya. (nce/din)

Related Articles

Back to top button