KARAWANG

Gudang Limbah Diduga Mengandung B3 Ditutup

TERBUNGKUS KARUNG: Limbah diduga mengandung B3 dibungkus karung.

KARAWANG, RAKA – Gudang limbah yang diduga mengandung bahan berbahaya dan beracun di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, diberi garis polisi oleh Polsek Ciampel, Senin (9/3) pagi. Hal ini merupakan tindak lanjut dari laporan mayarakat yang resah dengan keberadaan gudang limbah yang letaknya tak jauh dari Karawang International Industrial City (KIC) dan Kawasan Industri Mitra (KIM) tersebut.

Kanit Humas Polsek Ciampel Aiptu Dede Rustawan menyampaikan, pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi gudang limbah tersebut dipimpin langsung oleh kapolsek Ciampel. Diduga di lokasi terdapat barang-barang yang terkontaminasi limbah B3, setelah pengecekan pagi itu untuk sementara pihaknya memberi garis polisi. “Selanjutnya jelas dari pihak kepolisian akan menindak lanjuti temuan tersebut, mendalami apa yang terkait yang ditemukan dalam gudang limbah tersebut,” terangnya melalui sambungan telepon.

DIDUGA LIMBAH B3: Limbah yang tersimpan di gudang Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, diduga mengandung B3.

Dede tidak tahu kapan laporan dari masyarakat diterima oleh Polsek Ciampel. Namun yang pasti selepas apel pagi Senin kemarin, kapolsek Ciampel langsung memberi arahan untuk mengecek lokasi tersebut sekitar pukul 10 pagi. “Nanti kalau (temuan) ini sudah ada lanjutannya saya kabari lagi lah ya,” tutupnya.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan mengaku belum ada laporan yang dia terima mengenai temuan gudang limbah di dekat KIIC itu. Dikatakannya ia akan mencoba menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Belum ada laporan, kita harus cek dulu ke sana,” ucapnya kepada awak media saat ditemui di hotel Mercure, Telukjambe Timur.

Ia mengatakan, selain pengecekan lokasi tentunya juga akan dilakukan uji laboratorium terhadap bahan-bahan yang ada untuk memastikan apakah mengandung B3 atau tidak. Bukan hanya itu, perihal legalitas gudang tersebut nantinya juga akan menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian. “Nanti kita cek ke lokasi, mungkin laporan ke polres baru masuk, kita akan tindak lanjuti,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button