KARAWANG

Harga Daging Ayam Naik, Daya Beli Turun

KARAWANG, RAKA- Harga daging ayam di Pasar Johar Karawang, mengalami kenaikan. Para pedagang ayam mengeluh, karena daya beli masyarakat menurunkan secara signifikan, sehingga berdampak terhadap penghasilan setiap harinya.
Pedagang daging ayam Lasiem (61) mengatakan, selama dua bulan ke belakang daya beli masyarakat untuk membeli daging ayam sangat menurun. Hal tersebut disebabkan harga daging ayam semakin tinggi. “Sudah dua bulan ini masyarakat yang beli daging ayam sangat berkurang. Alasannya karena harga daging ayam yang naik. Sekarang harga ayam yang kecil 32 ribu perkilo dan yang besar 28,5 ribu perkilonya. Sekarang perhari paling banyak habis terbeli sekitar 80 kilo, ” terangnya, pada Selasa (12/3).
Lasiem menjelaskan, dulu biasanya di momen hari besar dan menjelang bulan Ramadan masyarakat sangat ramai membeli ayam tetapi sekarang berbeda dengan tahun sebelumnya. Menjelang bulan Ramadhan tahun lalu, biasanya bisa habis sekitar 200 kilogram lebih tetapi kemarin hanya terjual 100 kilogram. “Ini sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang didapat para pedagang. Ketika harga ayam naik kita juga mengambil keuntungan sangat kecil, cuma dua ribu perkilonya, ” jelasnya.
Menurutnya, kenaikan harga daging ayam dan daya beli masyarakat yang menurun sangat dikeluhkan para pedagang. Karena di sisi lain dari keuntungan yang mereka dapatkan harus membayar uang karcis dan keamanan. “Dari keuntungan yang kecil itu pun habis sama uang karcis sehari 15 ribu dan keamanan 13 ribu. Saya berharap kepada pemerintah supaya harga daging ayam kembali turun sehingga ramai kembali pembeli,” tuturnya.
Pedagang daging ayam lainnya Mar (59) mengatakan, dalam sepekan harga daging ayam mengalami kenaikan, dari per ekor menjual dengan harga 38 ribu perkilo menjadi 42 ribu perkilonya. “Yang beli pun menjadi menurun. Langganan yang biasa beli 15 kilo menjadi 12 kilo dan yang biasa beli 10 kilo jadi 8 kilo. Kalau kondisi kaya gini para pedagang pada ngeluh, ” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button