Belum Diperbolehkan Pulang
KARAWANG, RAKA – Bupati Karawang beserta tiga pejabat lainnya dinyatakan negatif setelah menjalani pemeriksaan swab di laboratorium kesehatan Provinsi Jawa Barat. Meski demikian, bupati dan pejabat lainnya belum diperbolehkan pulang dan masih harus tinggal di ruang isolasi.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengatakan, empat orang positif Covid-19 di Karawang dinyatakan negatif setelah pemeriksaan tes swab pertama yang dilakukan 5 April 2020. Salah satunya ialah Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Tes kedua sudah dilakukan pada 9 April 2020, namun hasilnya akan keluar pada minggu depan. Namun saat ini, pihaknya belum menerima bukti otentik hasil pemeriksaan dari laboratorium kesehatan Jawa Barat seperti yang sudah banyak tersebar di media sosial. “Meski hasilnya negatif namun empat pasien tetap melakukan isolasi. Saat ini keempatnya masih di RSUD,” katanya, Jumat (10/4).
Untuk benar-benar dinyatakan sembuh dari Covid-19, lanjutnya, harus melalui proses dua kali tes swab dengan hasil negatif. Sesuai dengan protokol kementrian kesehatan, meski Bupati Karawang sudah selesai menjalani isolasi di RSUD, namun akan tetap cuti. “Sesuai protokol Kementrian Kesehatan RI pasien yang sudah dinyatakan dua kali negatif harus isolasi mandiri selama 14 hari,” jelasnya.
Terpisah, Kepala BKPSDM Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan, bahwa dirinya sudah melakukan pemeriksaan tes swab dengan hasil negatif. Meski demikian dirinya tetap menjalani isolasi sampai hasil tes swab kedua juga dinyatakan negatif. “Alhamdulillah sudah negatif. Mohon doanya saja. Masih nunggu hasil swab kedua. Itu nanti juru bicara yang menyampaikan,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Pasien lainnya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Ade Sudiana juga mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah sehat, namun masih menunggu hasil tes swab yang kedua. “Masih nunggu swab kedua. Mudah-mudahan Senin ada hasilnya,” ucap dia. (nce)
