KARAWANG

NU Bentuk Tim Peduli Covid-19

PENGARAHAN: Petugas penyemprotan diberikan arahan oleh kordinator tim H Ujang Yusuf.

KARAWANG, RAKA- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang pertanggal 21 Maret 2020 telah memberi tugas kepada tim NU Peduli Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian hand sanitizer plus handsoap ke pesantren, masjid, majelis taklim dan masyarakat Karawang.

Sejak 23 Maret 2020, tim NU Peduli Covid-19 keliling Kabupaten Karawang melakukan penyemprotan disinfektan ke pesantren, masjid dan rumah-rumah warga untuk mencegah penyebaran virus corona. Hingga saat ini, lebih dari 50 tempat sudah disemprot.

Ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Karawang H. Yayan Sopyan mengatakan, yang menjadi prioritas dilakukan penyemprotan disinfektan ini adalah tempat umum, sekolah, pendok pesantren dan tempat-tempat peribadatan. Dan penyemprotan ini juga akan terus dilakukan hingga waktu yang tidak ditentukan. “Semua pihak harus menjaga diri, menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan. Selain itu, kami dari tim NU Peduli juga memberikan hand sanitizer atau antiseptik untuk cuci tangan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan dan ditempat tempat yang kami kunjungi,” katanya, Selasa (31/3).

Tim berjalan mulai 23 Maret 2020 diawali di Masjid Al Hijaz Klari milik KH Ade Fatahillah Rois Syuriah PCNU Karawang, kemudian ke Pesantren Attarbiyah yang diasuh oleh KH Ahmad Ruhyat Hasbi, ketua PCNU Karawang. Kegiatan ini murni dana swadaya dari infak shadaqah masyarakat dan pengurus PCNU Karawang. “Dengan kegiatan ini, kami ingin segera memutus mata rantai penyebaran virus corona. Mudah-mudahan rasa cemas, rasa khawatir dan juga rasa tidak nyaman segera hengkang dari Karawang ini, kami ingin masyarakat Karawang khususnya, Indonesia pada umumnya kembali normal seperti biasa melakukan aktivitasnya. Sehingga kita semua betul-betul ingin kembali ke zona hijau semuanya, mudah-mudahan tim kami juga diberi kesehatan juga diberikan kekuatan agar bisa terus berbuat baik kepada masyarakat,”tegasnya.

Tim NU Peduli ini, lanjut Yayan, diisi oleh lembaga-lembaga dan badan otonom (banom) NU. Pihaknya ingin membantu mengatasi penyebaran virus yang sudah meresahkan masyarakat ini. Kegiatan akan terus berlanjut selama masa darurat ini. “Mohon doa agar kami sehat walafiat, virusnya segera hilang dan kegiatan menjadi kembali normal. Dan semoga yang menginfaq kan hartanya untuk kegiatan kami untuk dibelanjakan APD, bahan-bahan serta keperluan kami dalam tugas ini dibalas Allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button