KARAWANG

Pandemi Hambat Pelaksanaan Uji Kompetensi Siswa

KOTABARU, RAKA – Menghadapi ujian sekolah, berbagai persiapan menjadi terhambat akibat pandemi Covid-19, terutama pada kegiatan belajar yang bersifat teknis.
Kepala SMK PGRI Cikampek Yayan Budi Sofyan mengatakan, sampai saat ini masa pandemi masih menjadi kendala pada dunia pendidikan, di mana kegiatan sekolah terus dibatasi mulai dari pemberlakuan 50% sampai 100% dilakukan secara daring. “Dan alhamdulillah sudah beberapa minggu ini sudah PTM lagi, walaupun baru 50%,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (7/3).
Ia menambahkan, di bulan April mendatang, pelaksanaan uji kompetensi (Ujikom) akan segera dilaksanakan. Keterbatasan tatap muka tentunya menjadi kendala, di mana pelaksanaan ujikom diperkirakan akan lebih lama. “Karena kita tidak ingin menentang kebijakan pemerintah, apalagi ini demi kebaikan peserta didik, agar tidak terpapar virus corona ini,” tambahnya.
Yayan mengaku, di masa penerapan PTM sebanyak 50% ini, peran orang tua sangat dibutuhkan, dengan terus memantau aktifitas anak terutama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang tertinggal. “Setiap siswa yang belum menyelesaikan tugas sekolah kita sampaikan melalui grup orang tua, sehingga orang tua bisa menilai,” akunya.
Pihaknya berharap, saat menghadapi ujian sekolah nanti, minimal kegiatan sekolah masih menerapkan PTM sebanyak 50%, karena US akan lebih efektif jika dilaksanakan di sekolah. “Yang kita khawatirkan, malah 100% lagi PTM. Kalau US ini dilaksanakan di rumah, khawatir ada indikasi kecurangan atau bahan contekan oleh siswa,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button