KARAWANG

Pasien RSUD Berkurang

KARAWANG, RAKA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang tampak sepi. Hal itu terjadi setelah pemberlakuan pelayanan BPJS Kesehatan yang memakai sistem rayonisasi.

Pantauan Radar Karawang, beberapa ruangan tampak kosong. Antrean di loket pendaftaran nampak sepi. Biasanya bangku duduk yang dipenuhi oleh masyarakat yang hendak ambil pengantar di masing-masing poli rawat jalan sepi.
Bahkan lorong yang sebelumnya nampak ramai oleh pasien, juga keluarga pasien nampak sepi juga.

Kondisi yang sama juga terjadi di loket apotik rumah sakit ber plat merah itu juga terlihat sepi. Bahkan loket di luar yang dibuka untuk mengurangi penuhnya antrean warga mengambil obat pun nyaris sepi juga.

Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin mengatakan, kondisi itu terjadi sejak BPJS Kesehatan memberlakukan zonasi. Namun, terang Ruhimin, pemerintah tengah mengevaluasi perihal zonasi dan dampak bagi rumah sakit umum daerah yang sudah terakreditasi, dan memiliki alat yang layak dan memenuhi standar pengobatan yang komplit.

Dirinya berharap, evaluasi itu memberi angin segar agar dampak zonasi itu tidak membuat rumah sakit pemerintah di Karawang, itu alami penurunan pendapatan hingga berakibat kepada hal yang tidak diinginkan. “Seperti pengurangan tenaga honorer dan yang lainnya, karena harus bisa memangkas anggaran. Nah saya malah khawatir hal itu terjadi di rumah sakit umum daerah Kabupaten Karawang,” terangnya.

Ruhimin menerangkan, RSUD Karawang menjadi rumah sakit rujukan. Biasanya, pasien berasal dari berbagai daerah, puskesmas, dan klinik dari berbagai wilayah di Kabupaten Karawang Sebelum ke RSUD, pasien terlebih dulu ditangani di klinik dan puskesmas. Bila puskesmas dan klinik tak sanggup, barulah pasien dirujuk ke RSUD.

“Nah harapannya alur itu bisa seperti itu lagi, agar rumah sakit umum daerah yang sudah terakreditasi dan merupakan rumah sakit rekomendasi pendidikan bagi dokter-dokter muda bisa tetap berjalan dengan baik ,” harapnya.

Tedi (32) warga Kecamatan Karawang Barat itu mengaku, dirinya sudah rutin berobat di RSUD Karawang, melihat situasi rumah sakit saat ini cukup aneh. “Saya kebetulan sakit mata ada persoalan di retina saya, ini pengobatan saya yang ketiga,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button