Pelayanan Petugas Motoris BBM Dipertahankan di Musim Libur Nataru

KARAWANG, RAKA- Libur panjang natal dan tahun baru (Nataru)di depan mata. Diprediksi, lalu lintas akan dipadati kendaraan untuk liburan.

Jika kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di tengah kepadatan lalu lintas, masyarakat tidak perlu khawatir, soalnya bakal ada petugas motoris yang akan membawakan BBM.

Wahyu Tri Wibawa, Sales Area Manager Pertamina Retail mengatakan, pelayanan BBM menggunakan sistem petugas motoris keliling masih terus disediakan oleh Pertamina Patra Niaga untuk libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Baca Juga : Tidak Berizin, THM Plaza Cikampek Diminta Ditutup

Petugas motoris yang berada di rest area akan mendatangi lokasi pembeli dengan pengawalan dari petugas keamanan.

“Kalau dari fasilitas masih sama, kita bekerjasama dengan APH ketika terjadi permintaan BBM melalui motoris. Petugas motoris akan dikawal dengan teman-teman APH untuk membuka jalan menuju lokasi customer. Produk disediakan sesuai dengan permintaan dari customer,” ujarnya, Jumat (20/12).

Wahyu menjelaskan, seluruh petugas motoris akan mendapatkan training terlebih dahulu sebelum bertugas. Selain itu diberikan bekal ilmu terkait jenis BBM dan cara membedakan jenis BBM.

“Ada kriteria khusus untuk petugas, pertama cakap dalam berkendara, memiliki lisensi untuk berkendara, akan diberikan training dan edukasi tentang produk Pertamina sehingga tidak salah ketika melayani customer,” jelasnya.

Asdi (36), petugas motoris rela meninggalkan pekerjaan di salah satu bar yang berada di wilayah Jakarta hanya untuk menjadi petugas motoris. Pekerjaan ini dimulai sejak 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan dua shift dalam satu hari.

“Karena panggilan jiwa, peduli dengan masyarakat kalau ada kendala di jalan akan membuat macet. Sebelumnya saya bekerja di bar di Jakarta dan resign sekarang. Dimulai tanggal hari ini sampai tanggal 2 Januari nanti. Ada pergantian shift, satu shift 12 jam. Shift pagi dari jam 06.00 sampai 06.00 sore,” ungkapnya.

Pelayanan akan diberikan hingga jarak sejauh 10 kilometer untuk setiap petugas. Kemudian untuk pemesanan produk minimal 10 liter. Ia mengaku mendapatkan penghasilan sebanyak Rp4,9 juta.

“Maksimal 10 kilometer masih kita layani. Jarak titik terdekat sudah ditentukan dari aplikasi. Minimal pemesanan 10 liter. Berangkat dari Jakarta malam tadi dan ke depan akan cari tempat kos di Karawang. Kurang lebih 5 juta, akomodasi makan 50.000 satu hari, uang penginapan 50.000 satu hari, uang petugas motoris 250.000 satu hari,” tutupnya. (nad)