KARAWANG

Pembangunan Perekonomian Tidak Terpusat

KARAWANG, RAKA – Pesatnya pembangunan industri dan jasa tak pelak memunculkan pertanyaan baru, bagaimana Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) nya, terlebih pembangunan yang berkembang saat ini tidak terpusat.

Hal itu diungkapkan Pemerhati Masalah Sosial Enda, belum lama ini melalui surat elektroniknya. Menurut dia, akibat dari pembangunan yang tidak memperhatikan tata ruang wilayah akan memunculkan masalah baru, yaitu kemacetan. Apalagi pembangunan industri maupun perumahan mulai menjalar di beberapa kecamatan yang secara potensi lebih dominan dibidang pertanian.

“Hemat saya, ketika membicarakan tentang kemacetan kota disuatu daerah, tidak terlepas dari pertumbuhan penduduk yang semakin melonjak,” ucap Enda. kehadiran kaum urban, menurut Endah, sulit untuk dibendung, karena pembangunan modern yang menjadi daya tarik kaum urban itu sendiri semakin bermunculan. Sehingga akan menyulitkan sarana dan prasarana penunjang bagi pelayanan kota.

Faktor lain yang menjadi pemicu kemacetan kota adalah keberadaan proyek-proyek yang sudah mulai berkembang ke pedesaan. Keberadaan proyek di pedesaan selain merusak ekosistem dan lahan agararis yang tersedia, hal ini juga sering menimbulkan kemacetan kota yang tidak dapat diuraikan. Salah satu yang tercermin yaitu keberadaan mobil dengan ukuran besar dan panjang yang menghambat arus lalu lintas dijalan penghubung kecamatan.

Untuk itu, kerjasama intensif harus mulai digerakan dalam lapisan pemerintah daerah dengan melibatkan partisipasi masyarakat, karena kelancaran kota akan memperlancar perekonomian masyarakat dan menambah pendapatan asli daerah. (ari)

Related Articles

Back to top button