Penyuluh Agama Diminta Lakukan Terobosan
RAKER: Pengurus Pokjaluh dan perwakilan Kemenag Karawang saat raker beberapa waktu lalu.
KARAWANG, RAKA- Setelah kepengurusan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kementerian Agama Kabupaten Karawang periode 2020-2023, pengurus langsung mengadakan raker. Kedepan, penyuluh agama diminta lakukan terobosan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Ketua Pokjaluh Kabupaten Karawang H.Yakub Lubis Alpauji menyampaikan, kegiatan raker yang diselenggarakan 28 Juli lalu ini merupakan kegiatan pertama setelah terbentuknya kepengurusan Pokjaluh periode 2020-2023 dan sejarah pertama kali raker Pokjaluh dilaksanakan di luar Kabupaten Karawang dengan biaya swadaya dari para penyuluh agama fungsional untuk menentukan rencana program kerja penyuluh agama. “Agar semua tugas dan kinerja lebih terukur dan terarah sesuai tupoksi penyuluh agama,” katanya.
Kasubag TU Kemenag Kabupaten Karawang H. Wirmo mengapresiasi Pokjaluh atas inisiatifnya untuk melaksanakan kegiatan raker ini walaupun masih dalam pandemi Covid-19. Dia mengharapkan raker ini untuk menghasilkan satu keputusan yang baik dalam menjalankan tusi dan mampu menjadi garda terdepan dalam mengawal visi dan misi Kementerian Agama Kabupaten Karawang. “Kami mengajak penyuluh agama fungsional Kabupaten Karawang untuk melakukan tugas dan fungsi sebagai penyuluh agama dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi, dan lakukan terobosan dengan berbagai inovasi sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama Kabupaten Karawang,” pintanya.
Kasi Bimas Kemenag Karawang, H. Sambas menambahkan, setiap program harus dengan perencanaan yang matang dan dapat dilaksanakan serta dapat dipertanggungjawabkan. Penyuluh agama fungsional diminta terus belajar menggali potensi agar mencapai kesuksesan dalam kinerja. “Program kerja itu harus terealisasi sesuai dengan yang direncanakan juga dapat dipertanggung jawabkan serta bermanfaat, baik untuk umat maupun untuk penyuluh agama sendiri. Bekerjalah terus jangan memiliki mental kuli yang bekerja kalau ada upah, belajar dari pengalaman pengalaman dulu, belajar dari kegagalan agar bisa lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (asy)