Perbaiki Gardu Listrik Terdampak Banjir
PERBAIKAN: Recovery gardu induk Tegalherang yang sempat terendam banjir.
KARAWANG, RAKA – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto siap mendukung dan mengapresiasi kesigapan PLN dalam mengamankan pasokan listrik dengan mengutamakan keselamatan masyarakat yang terdampak banjir di Jawa Barat (Jabar).
Dukungan tersebut disampaikannya saat memantau langsung kondisi Gardu Induk Tegalherang, di Karawang, Senin (22/2) kemarin. “Kami siap membantu PLN dalam bencana ini, karena ini masalah kita bersama, masyarakat setempat pun bisa kita libatkan, agar semakin cepat pemulihannya dan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat,” jelas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Nugroho menambahkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan PLN dalam memulihkan kondisi Gardu Induk Tegalherang, Karawang dengan menerjunkan sebanyak 40 personel di bawah kendali operasi Komandan Kodim Karawang yang terdiri dari 16 personel dari Arhanud III Bandung, sebanyak 18 Personel dari Yon Zipur III dan sebanyak 5 Personel dari Den Zipur Karawang. Selain personel, Kodam III/Siliwangi juga menerjunkan perahu karet bermotor dan pompa.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Sumaryadi menyampaikan, PLN mengupayakan gerak cepat dalam penormalan pasokan listrik. “Upaya PLN dalam gerak cepat penormalan pasokan listrik pasca terjadinya banjir juga turut didukung oleh para stakeholder, salah satuya Pangdam III/Siliwangi. Bersama, kami bersinergi untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik,” ungkapnya.
Hingga Selasa (23/02), Tim PLN telah melakukan pembersihan di sejumlah panel kelistrikan dan melakukan penormalan Gardu Induk dengan pengoperasian Bay Piyungan 1-2, Bay Trafo 1-4, Bay Kopel dan Bay Kapasitor. Pekerjaan tersebut dilakukan paralel dengan upaya-upaya yang dilakukan tim PLN untuk mengisolir Gardu Induk dari genangan banjir menggunakan karung berpasir. PLN juga terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. “Guna mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mangaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya. (asy)