Pilkades, Pengurus BUMDes Kalap
KARAWANG, RAKA – Pemilihan kepala desa menjadi momok tersendiri bagi pengurus badan usaha milik desa (BUMDes) di Karawang. Pasalnya perombakan struktur organisasi lembaga desa kerap dilakukan oleh kades terpilih, tak terkecuali BUMDes.
“Pilkades 2020 saja hampir menyeluruh kades baru merombak BUMDes,” ungkap Ketua Forum BUMDes Karawang Babay Sumarya, Minggu (9/8).
Babay mengatakan, perombakan seperti itu tidak perlu dilakukan jika BUMDes tengah berjalan dengan baik. Terkecuali jika memang pengurus BUMDes yang menjabat nampak tidak aktif. “Dengan pergantian seperti itu, tidak menutup kemungkinan pengurus BUMDes yang sedang berjalan, akan ada kekecewaaan pengurus BUMDes yang sedang merintis,” ucapnya.
Selain menimbulkan kekecewaan pengurus BUMDes yang lama, dikhawatirkan juga kana mengganggu jalannya perkembangan BUMDes itu sendiri. Untuk menghindari hal ini, ia mengatakan, telah menjalin komunikasi dengan Dinas Pengembangan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang.
Ia berharap pemerintah daerah bisa menerbitkan regulasi untuk melindungi pengurus BUMDes agar tidak diganti semena-mena.
Sebelumnya, Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Agus Somantri mengkonfirmasi Forum BUMDes Karawang memang telah minta perlindungan terkait hal tersebut.
Ia mengatakan pihaknya akan mengupayakan setidaknya dengan menerbitkan surat edaran perihal pergantian pengurus BUMDes. “Minimaal surat edaran untuk mengingatkan kades agar tidak mudah melakukan pergantian pengurus BUMDes,” pungkasnya. (din)
