Puasa Bantu Tenangkan Jiwa
KARAWANG, RAKA – Di bulan suci Ramadan, umat Islam diwajibkan berpuasa selama 1 bulan penuh. Dari sisi medis, puasa ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan. Bukan hanya sehat fisik, tapi juga sehat secara psikis.
Kepala Puskesmas Telukjambe dr. Nugraha menyampaikan, salah satu manfaat puasa untuk kesehatan adalah memberi waktu istirahat bagi organ pencernaan selama kurang lebih 12 jam sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Hal ini baik untuk proses pembuangan racun (detoksifikasi) dalam organ pencernaan. “Yang aturannya makan segala masuk, dengan istirahat ini kan memulihkan fungsinya kembali,” terangnya.
Selain itu, puasa juga dapat membantu menurunkan berat badan, sebab sejatinya dengan puasa seseorang melaksanakan diet. Meski demikian perlu diperhatikan untuk tidak makan berlebihan saat berbuka. “Jangan balas dendam pas buka, kalau kaya tetap saja gak turun (berat badan), gak diet,” ucapnya.
Manfaat puasa lainnya secara fisik adalah mengurangi kadar kolesterol dalam darah, sebab selama puasa di siang hari tidak ada asupan karbohidrat bagi tubuh. Dengan demikian untuk kebutuhan energi tubuh diambil dari cadangan lemak dalam tubuh. Satu sisi kolesterol jahat (kolesterol LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (kolesterol HDL).
Secara psikis, puasa juga dapat membantu menenangkan jiwa, sebab selama bulan Ramadan notabene umat Islam meningkatkan spiritualitasnya dengan memperbanyak ibadah. Puasa juga dapat meningkatkan sekresi hormon endorfin sehingga mumunculkan rasa bahagia dan menghilangkan stres. Hal ini tentunya berkaitan dengan program promosi kesehatan “cerdik” di mana salah satu poinnya adalah kelola stres.
Dalam menjalani puasa tentunya banyak hal yang perlu diperhatikan, selain tidak boleh berlebihan saat berbuka seperti telah disebutkan, terutama bagi mereka yang memiliki gula darah tinggi dan riwayat kencing manis untuk mengurangi makanan yang manis. “Bagi yang punya penyakit mag jangan lupa minum obat saat sahurnya,” jelasnya.
Agar tubuh tetap kuat selama menjalani puasa, tambah Nugraha, mesti memperhatikan asupan gizi saat sahur. Gizi seimbang tetap diperlukan diantaranya asupan karbohidrat, protein, serat, mineral dan vitamin. Upayakan untuk minum air putih yang cukup saat sahur dan tidak terlalu lama berada di tempat yang terik, karena dapat mempecepat dehidrasi. “Jadi jangan khawatir puasa itu nanti yang mag bakal tambah parah atau apa, malah mag juga banyak karena yang stes, dengan ketenangan saat puasa bisa sembuh, insya Allah banyak manfaatnya,” pungkasnya. (din)
