
radarkarawang.id – Nasib nahas menimpa pasangan suami istri Dede Sahrul dan Desi, warga Dusun Parungkadali, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang. Rumah mereka dibobol maling saat ditinggal beraktivitas pada Sabtu pagi (29/3), dua hari sebelum Lebaran.
Akibat kejadian itu, emas seberat 130 gram dan uang tunai Rp 40 juta raib digondol maling. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 234 juta lebih.
“Saya pagi itu pergi belanja sekitar jam tujuh. Suami juga keluar rumah buat jualan bakso. Kunci rumah ditaruh di bekas botol air dan digantung di gagang pintu,” kata Desi menceritakan kronologi kejadian saat dihubungi melalui telepon seluler.
Namun saat kembali ke rumah, Desi mendapati pintu sudah terbuka dan kondisi rumah dalam keadaan berantakan.
Baca Juga : Jumlah Pemudik Turun 2,5 Persen
“Saya langsung curiga. Pas saya masuk, lemari udah kebuka dan uang sama emas udah gak ada,” lanjutnya.
Ditanya soal alasan menyimpan uang dan emas di rumah, Desi menjelaskan bahwa mereka memang terbiasa menyimpan di rumah untuk memudahkan membantu tetangga yang sedang kesulitan.
“Kami memang biasa simpan uang di rumah. Soalnya sering ada tetangga yang butuh pinjaman, dan kami kasih, sekadar bantu sesama,” katanya.
Menanggapi peristiwa ini, Kasi Humas Polres Karawang Ipda Solikhin membenarkan adanya laporan dari korban.
“Korban sudah melapor, dan tim Inafis Polres Karawang telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki lebih lanjut,” ungkapnya.
Tonton Juga : KIAI PEMBERI NAMA MUHAMMADIYAH BUKAN KH AHMAD DAHLAN
Pihak kepolisian kini tengah memburu pelaku yang diduga sudah mengetahui kebiasaan korban menyimpan barang berharga di rumah.
“Warga diimbau untuk lebih waspada, terutama dimomentum perayaan hari besar, serta dianjurkan menyimpan barang berharga di tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (uty)