Rumah Mak Sima tak Layak Huni
KARAWANG, RAKA – Rumah tidak layak huni (rutilahu) sampai saat ini belum benar-benar habis. Masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah yang tak layak, salah satunya Mak Sima (90) warga RT 06, Dusun Kertasari, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok.
Fadhil Dermansyah, Ketua Komunitas Rescue Ambulance Karawang mengatakan, saat proses evakuasi warga yang terdampak banjir baru-baru ini, timnya menemukan salah seorang nenek berusia 90 tahun tinggal di rumah yang sudah mau ambruk. Nenek tersebut tinggal bersama seorang anak wanita yang belum memiliki pekerjaan. Kondisi nenek pun tidak dapat melihat. “Awalnya kita ingin mengevakuasi nenek tersebut ke tempat yang aman dan nyaman tapi beliau tidak dapat berjalan dan melihat. Saat ini informasi yang kami tau beliau tinggal sama anaknya,” katanya, Senin (24/1).
Ia menambahkan jika nenek tersebut belum memperoleh bantuan apapun dari pihak desa. Ia pun melanjutkan bahwa sudah mendaftar program bedah rumah ke pihak desa, namun hingga pergantian beberapa kepala desa belum memperoleh respon. “Rumah benar-benar sudah miring dan ga layak sama sekali. Atap dan sisi kanan kiri hanya dari kayu. Informasi yang kami terima dari anak beliau belum ada pemerintah desa setempat belum melakukan kunjungan dan bantuan apapun. Pengetahuan dari anaknya beliau sudah daftar bedah rumah ke desa sampai udah ganti kepala desa tetap tidak ada perkembangan,” ungkapnya.
Fadhil dan tim hingga saat ini hanya dapat memberikan bantuan sembako. Tim yang berada di lokasi masih tetap memantau keadaan dan kondisi. “Saat ini bantuan dari kami hanya membersihkan rumah dan ngasih sembako. Ada anggota saya yang rumah berdomisili di daerah sekitar dan masih terus melakukan pemantauan. Kami sudah berkoordinasi dengan salah satu lembaga sosial,” pungkasnya. (nad)