KARAWANG
Trending

Upacara Usai, Warga Punguti Makanan Sisa Pejabat

KARAWANG, RAKA- Pemandangan miris terlihat sat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 di Lapang Karang Pawitan, Kabupaten Karawang. Usai upacara berlangsung, sejumlah warga tidak mampu naik ke pendopo memunguti suguhan dan makanan sisa para pejabat teras Karawang yang hadir.
Warga tidak mampu yang datang tidak hanya perempuan, tapi juga laki-laki. Ada juga yang datang sambil menggendong anaknya yang masih kecil. Satu per satu mereka menyisir saetiap tempat duduk VIP, kemudian memunguti sisa makanan yang masih layak untuk dimakan dimasukan ke dalam kantong kresek. Tidak hanya itu, bekas botol minuman pun tak luput dibawa untuk dikumpulkan.
Pemandangan ini membuat miris, pekikan merdeka yang selalu diteriakan dengan lantang, ternyata belum bisa dinikmati oleh seluruh warga Karawang. Masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Sebagai Kota Pangkal Perjuangan, seharusnya warga Karawang bisa sejahtera terlebih dahulu. “Kita harus berbangga, Karawang selalu menjadi bagian kemerdekaan Indonesia. Banyak sejarah-sejarah perjuangan kemerdekaan di Kabupaten Karawang tercinta ini. Kita sama-sama berjuang dengan cara kita masing-masing, demi tujuan yang sama yakni memperjuangkan kesejahteraan,” kata Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh saat berpidato di atas mimbar memperingati HUT RI ke-79, Sabtu (17/8).
Ia menyampaikan lokasi Kabupaten Karawang strategis. Aep menegaskan Kabupaten Karawang akan menjadi wilayah yang maju. Ia mempunyai harapan agar cita-cita dari pahlawan dan pemimpin di Karawang sebelumnya dapat terealisasi. “Alhamdulillah kita melihat hari ini Karawang berada di wilayah yang diapit oleh Ibu Kota dan tentunya juga dengan Bandung. Kabupaten Karawang sudah selayaknya untuk maju, mudah-mudahan yang menjadi nawacita dari pendahulu pemimpin Karawang bisa terealisasi,” tegasnya.
Salah satu perubahan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang berupa adanya percepatan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pemerintah pun telah memulai menerapkan pelayanan yang mempermudah jarak bagi masyarakat. “Kita majukan sama, salah satu yang kami berikan kepada masyarakat dalam dinas saja kita memberikan pelayanan serba cepat dan perizinan pun sama dengan percepatan. Tentunya dengan perizinan cepat memiliki dampak yang sangat luar biasa pertumbuhan perekonomian. Contoh membuat KK, KTP, akta lahir kita juga sudah mulai mendekatan diri kepada masyarakat. Penetapan pengadilan, perubahan nama masyarakat tidak perlu datang ke kantor pengadilan,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button