Karawang
Trending

MBG Diklaim Bisa Entaskan Kemiskinan

KARAWANG, RAKA – Pemerintah Republik Indonesia akan terus melakukan penekanan untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim secara keseluruhan.

Budiman Sudjatmiko, Kepala Badan Percepatan Pengentasan mengatakan menargetkan akan menurunkan angka kemiskinan ekstrim menjadi 0.persen untuk tahun 2026. Kemudian untuk angka kemiskinan menjadi 4,5 hingga 5 persen.

Baca Juga : Sisa Lebih Anggaran Capai 570 Miliar

“Target presiden kemiskinan ekstrim sudah 0,8 persen dan tahun 2026 ditekan menjadi 0 persen. Sementara kemiskinan secara keseluruhan sekarang 9 persen dan di tahun 2029 akan ditekan menjadi 4,5 sampai 5 persen,” ujarnya Senin (6/1)

Ia mengatakan salah satu langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah berupa pemberian makan bergizi. Kemudian untuk ke depan akan membangun rumah tiga juta bagi masyarakat kurang mampu. Masyarakat hanya perlu membayar biaya maintenance.

“Makan bergizi adalah salah satu cara, lalu membangun tiga juta rumah per tahun yang diutamakan bagi masyarakat berpendapatan menengah ke bawah. Mereka tidak perlu membayar, hanya perlu menyicil maintenance rumahnya,” terangnya.

Pembayaran maintance dapat melalui pembuatan kolam bersama dengan BUMDES dan koperasi. Kemudian dapat membuat kandang ayam agar mampu meningkatkan pendapatan

“Orang miskin dapat membuat kandang ayam, membuat kolam bersama melalui BUMDES dan koeprasi untuk meningkatkan pendapatan, lalu pendapatan di sisihkan setiap bulan untuk membayar maintenance setiap bulan,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button