DIALOG KEBANGSAAN: Dr. Zastrouw Al Ngatawi sampai materi dihadapan forum.
KLARI, RAKA- Gusdurian Karawang bersama Pagarnusa Karawang menggelar Dialog Kebangsaan, Sabtu (5/6) di aula kantor Desa Duren, Kecamatan Klari. Kegiatan ini menghadirkan tokoh nasional Dr. Zastrouw Al Ngatawi.
Koordinator Gusdurian Karawang, Ahmad Rohiman mengatakan, dialog kebangsaan ini digelar karena melihat realita yang terjadi saat ini. “Kita masih sering melihat adanya kasus intoleransi. “Ini menandakan toleransi masih dalam kondisi terancam”, katanya.
Aktifis muda NU itu juga menuturkan bahwa Gusdurian akan terus konsisten melakukan perlawanan terhadap perbuatan intoleransi dan diskriminasi. “Kita akan terus berupaya untuk melawan perbuatan intoleransi. Dengan dialog seperti ini, harapannya masyarakat luas dapat memahami betapa pentingnya menghormati perbedaan”, jelasnya.
Dialog kebangsaan itu juga dihadiri oleh para tokoh lintas iman di Karawang dan diakhiri dengan doa bersama. “Alhamdulillah. Tadi yang jadi narasumbernya Dr. Zastrouw Al Ngatawi, juga dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dari lintas iman, para ketua-ketua OKP”, tandasnya.
Ketua Pagarnusa Karawang H Abdul Halim Sukaeri menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kebersamaan antarumat beragama di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, lanjut pria yang juga Kepala Desa Duren ini, wilayahnya merupakan daerah perkotaan yang majemuk. “Keutuhan NKRI harus kita jaga bersama agar tetap utuh,” paparnya.
Sementara itu, pemateri dialog kebangsaan Dr. Zastrouw Al Ngatawi mengapresiasi adanya dialog kebangsaan ini. Menurutnya, acara seperti ini harus ditiru oleh desa-desa lainnya dalam rangka membangun kesepahaman antar masyarakat yang majemuk dan merawat nilai-nilai kebangsaan. “Ini bagus, dilaksanakan di tingkat desa tanpa mengandalkan program dari pemerintah. Patut dicontoh oleh desa-desa lainnya,” pungkasnya. (asy)
