HEADLINE
Trending

Korban Banjir Kekurangan Air Bersih

1.216 Jiwa Terdampak, 292 Terendam

radarkarawang,id – Curah hujan yang tinggi, membuat empat desa terendam banjir sejak Minggu (18/5). Ketinggian banjir kali ini bervariatif, tertinggi air mencapai 2 meter. Akibatnya, 378 Kepala Keluarga (KK), 1.216 jiwa, 98 balita, 9 bayi, dan 6 lansia terdampak serta 292 rumah terendam. Korban banjir kekurangan air bersih.

Warga Desa Karangligar Yani Setiani (46) mengatakan, pada hari Sabtu (17) sekitar pukul 18.00 WIB banjir kembali melanda wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Adapun ketinggian banjir mencapai 2 meter.

Baca Juga : 14 Hari Pendidikan Bela Negara Selesai

“Penyebab banjir disebabkan meluapnya sungai Citarum dan Cibeet akibat kiriman air dari luar Karawang. Hal ini sudah terjadinya beberapa tahun dan saya sudah cape banget,” katanya, kepada Radar Karawang, Senin (19/5).

Disampaikannya, dengan kondisi banjir seperti ini, masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Sehingga kebutuhan makan pun kini mengandalkan dapur umum swadaya yang berlokasi di sebuah kos-kosan.

Tonton Juga : DIPECAT MARINIR, JADI TENTARA BAYARAN RUSIA

“Kalau makan alhamdulillah ada dapur umum. Tapi karena banjir kita kekurangan air bersih dan air minum. Mau beli galon, tapi kalau banjir seperti ini siapa yang mau belinya. Jadi nunggu bantuan saja,” paparnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Karawang Mahpudin mengatakan, banjir menerjang 4 desa dan kelurahan di tiga kecamatan di Kabupaten Karawang pada Minggu (18/5) sekitar pukul 18.15 WIB.

“Desa dan kecamatan yang terdampak banjir adalah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Desa Sukamakmur Kecamatan Telukjambe Timur dan Kelurahan Karawang Kulon dan Tanjungmekar Kecamatan Karawang Barat,”terangnya.

Dijelaskannya juga, ketinggian banjir di wilayah Desa Karangligar mencapai 1,5 meter yang berdampak terhadap 282 KK, 838 jiwa, 38 Balita, 9 Bayi dan 203 rumah terendam air. Sedang banjir yang melanda Desa Sukamakmur ketinggian banjir mulai dari 20 cm hingga 40 cm dengan yang terdampak 18 KK, 46 Jiwa, 4 Balita dan 5 Lansia serta 11 rumah terendam.

“Adapun banjir yang melanda kelurahan Karawang Kulon dan Tanjungmekar dengan ketinggian mulai 20 cm hingga 60 cm. Sedangkan yang terdampak di Kelurahan Karawang Kulon sebanyak 54 KK, 251 Jiwa, 44 Balita dan 54 rumah terendam,” ungkapnya.

“Kemudian yang terdampak di Kelurahan Tanjungmekar sebanyak 24 KK, 81 jiwa, 12 Balita, 1 Lansia dan 24 rumah terendam. Jadi dari 4 desa dan kelurahan total yang terdampak 387 KK, 1.216 jiwa, 98 Balita, 9 bayi, 6 Lansia dan 292 terendam banjir,”ujarnya.

Diungkapkannya, pihaknya pun telah melakukan assesmen langsung ke lokasi banjir untuk melakukan pendataan warga yang terdampak, kemudian pihaknya pun telah melakukan evakuasi warga. Warga yang dievakuasi memilih untuk mengungsi ke rumah saudaranya dan tetangganya yang rumahnya aman.

“Karena yang terdampak banjir mengungsinya berkelompok maka telah dibuat dapur umum swadaya di wilayah Desa Karangligar dan Sukamakmur. Adapun pasokan makanannya dari dinas sosial dan BPBD. Kalau di Tanjungmekar dan Karawang Kulon belum ada dapur umum syawada karena banjirnya masih rendah sehingga masyarakat masih bisa memasak tetapi kami tetap memberikan bantuan bahan permakanannya,”ujarnya.

Disampaikannya, jika dalam tingga hari masih banjir, maka masalah permakanan yang bertanggungjawab palingan depan adalah dinas sosial. Menurutnya, karena banjir di wilayah Karangligar semakin naik, maka BPBD pun tengah membangun posko pengungsian yang berlokasi di halaman kantor desa setempat. (zal)

Related Articles

Back to top button