Kuota Haji Tahun Ini Belum Pasti

PURWAKARTA, RAKA – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta terus lakukan persiapan pemberangkatan jemaah haji tahun 2024. Pasalnya, waktu pemberangkatan tinggal menyisakan kurang lebih 40 hari lagi.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (Kasi PHU) Kemenag Kabupaten Purwakarta, Munir Huda mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan upaya untuk mempersiapkan pelaksanaan haji tahun 2024. Persiapan yang dilakukan mulai dari investarisir data calon jemaah haji hingga kelengkapan dokumen. “Pertama, kita menginventarisir calon jemaah haji yang berhak lunas tahun sekarang. Kemudian, kita mempersiapkan berbagai kelengkapan dokumen calon jemaah haji yang diantaranya sepeti paspor dan bio visa,” ucapnya, Senin (1/4).
Kemudian setelah itu, lanjut Munir, dilakukan tahap penyesuaian data dengan mengundang Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU). “Di Kabupaten Purwakarta ini ada tujuh KBIHU, mereka kita undang untuk mencocokkan antara data yang ada di kita dan mereka,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini masih belum bisa memberikan data secara pasti mengenai jumlah calon jemaah haji untuk tahun ini. Pasalnya, rangkaiannya belum selesai sehingga belum ada data yang pasti. “Kalau untuk jumlah kuota saat ini belum fiks datanya, karena masih belum penetapan. Nanti setelah tanggal 5 April baru bisa diberikan datanya, berapa yang ngundurin diri, berapa yang mutasi dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Munir menjelaskan, untuk tahun 2023 kuota jemaah haji Kabupaten Purwakarta ada sekitar 746 orang, namun itu tidak bisa dijadikan patokan. Pasalnya, tahun ini akan ada penambahan kuota untuk Kabupaten Purwakarta. “Tahun ini akan ada penambahan kuota, tapi belum tahu berapa jumlahnya, nanti baru biaa diketahui setelah ditetapkan. Selain itu, untuk calon jemaah haji akan mendapat bimbingan manasik haji setelah lebaran nanti. Baru kemudian dievaluasi sehingga nanti akan muncul praman yang berhak berangkat ada berapa orang” jelasnya.
Ia juga menuturkan, manasik haji akan dilakukan pada tanggal 20-27 April dengan rangkaian manasik haji tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan. “Tanggal 20 itu manasik tingkat kabupaten, tanggal 21-26 dilakukan di kecamatan dan kemudian tanggal 27 nya manasik tingkat kabupaten yang kedua. Baru kita akan melakukan pembekalan terhadap kepala regu dan kepala rombongan pada pelaksanaan tahun 2024 ini,” jelasnya.
Munir juga menambahkan, mengenai pembiayaan haji juga berbeda-beda untuk setiap wilayahnya. “Untuk Kabupaten Purwakarta mengikut ke Jakarta-Bekasi sehingga biayanya sekitar Rp 56 juta sekian. Untuk pelunasannya itu sekitar 31 juta sekian, karena di awal sudah bayar sekitar 25 juta sekian,” pungkasnya. (yat)