Legitnya Bisnis Dodol Cina, Kebanjiran Pesanan Hingga Luar Kota

PURWAKARTA, RAKA – Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2022, pelaku usaha kue keranjang atau lebih dikenal sebagai dodol cina di Kabupaten Purwakarta kebanjiran pesanan. Penganan berbahan dasar tepung tersebut adalah salah satu makanan khas Tionghoa yang erat kaitanya dalam budaya menyambut tahun baru Imlek. Tak hanya untuk pemesan dalam kota, pesanan juga datang dari wilayah lain seperti Subang, Karawang dan Bandung. Seperti usaha pembuatan kue keranjang di Gang Bayeman, Kelurahan Nagrikaler, Purwakarta.
Menurut pemilik usaha dodol, Hayati kondisi tahun ini pesanan dodol cukup menguntungkan meski di tengah pandemi Covid-19. Jauh berbeda dengan tahun kemarin, permintaan mengalami anjlok. “Tahun ini, memproduksi dua kwintal dodol Cina. Ini sedikit naik untuk produksi di tahun 2022 ini,” ucap Hayati, Senin (31/1).
Kue keranjang yang dibuatnya selain dipasarkan di Kabupaten Purwakarta juga dikirim ke luar kota atau kota-kota besar di Indonesia. “Seperti daerah Bandung, Karawang, Subang, Depok dan ada pasar-pasar baru lainnya yang saat ini sedang dirambah. Untuk harga dodol keranjang ini dipatok dengan harga Rp40 ribu per kilonya,” tutur Hayati.
Dijelaskannya, untuk pembuatan dodol keranjang ini bahan utama yang digunakan adalah tepung beras ketan dan gula putih yang dicairkan. “Pembuatan dodol keranjang memakan waktu lama, karena prosesnya harus diaduk secara manual berjam-jam, hingga akhirnya dikukus sampai matang. Kemudian adonan tersebut dimasukkan kedalam cetakan keranjang bambu kemudian dikukus sekitar 13 jam hingga 20 jam,” ucap Hayati.
Menurut Hayati, kue keranjang bisa bertahan dalam suhu kamar, selama dua sampai tiga bulan lamanya serta kalau disimpan dalam lemari es bisa bertahan sampai 1 hingga 2 tahun lamanya. “Lumayan bisa lama bertahan tergantung kita menyimpannya dimana, kalau di ruang tertutup seperti kamar itu sampai tiga bulan. Di lemari es bisa setahun lebih,” tuturnya.
Perayaan Hari Raya Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022 menjadi momentum bagi masyarakat Tionghoa dalam bersyukur dan berharap untuk tahun yang akan datang. Sekadar untuk diketahui, imlek tahun 2022 dengan sio Macan Air yang salah satunya melambangkan semangat tinggi, nampaknya memberikan dampak keberuntungan, lebih lebih kepada mereka yang tetap gigih, dalam menjalankan usaha. (gan)
caption
SIAPKAN TERIGU: Sebelum dodol Cina diolah secara berjam-jam, para pembuat kue keranjang itu harus menyiapkan tepung beras terlebih dulu seperti yang dilakukan oleh perajin dodol di Gang Payeman, Kelurahan Nagrikaler.