Purwakarta

Ma’ruf Amin : Target Suara Jabar 70 Persen

PURWAKARTA, RAKA – Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1, KH Ma’ruf Amin menargetkan kemenangan 70 persen di Jawa Barat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Raihan suara besar itu, menurut Ma’ruf bukanlah hal yang mustahil. Apalagi selama ini hubungan silaturahminya dengan masyarakat di Jawa Barat cukup baik. Ditambah dengan banyaknya relawan di Jawa Barat.

Bahkan, dirinya menegaskan akan banyak acara dzikir bersama di Indonesia khususnya Jawa Barat. Tujuannya untuk menjadikan Indonesia termasuk Jabar selalu aman damai dan tenteram. Selain itu bisa terus lebih baik pada masa yang akan datang. “Dengan zikir bersama, diharapkan masyarakat bisa terhindar dari paham-paham radikal. Atau bahkan terorisme yang kini mulai berkembang di masyarakat. Kita doakan selalu Indonesia ini,” katanya seusai menghadiri acara zikir bersama dalam rangka mendoakan Sulawesi Tengah dan Bangsa Indonesia, di Pesantren Al Muhajirin III di Jalan Raya Purwakarta-Bandung KM 6, tepatnya di Kampung Citapen, Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Rabu (3/10).

Selain itu, tambahnya, dengan zikir bersama akan bisa menambah kepedulian masyarakat Indonesia akan kesulitan yang dialami saudara-saudaranya. “Buktinya pada acara ini kita sudah bisa mengumpulkan Rp162 juta yang nantinya akan disumbangkan ke Sulawesi Tengah,” katanya.

KH Ma’ruf bersama para relawannya pun sudah menyiapkan sekira 100 tenda yang akan diantarkan ke lokasi gempa dan tsunami yang mengalami kerusakan parah seperti di Palu dan Donggala.

Meski demikian, KH Ma’ruf belum bisa mengunjungi secara langsung lokasi gempa tersebut. Namun dia berjanji akan mengunjungi lokasi gempa yang menewaskan lebih dari 1000 orang tersebut. Oleh karenanya Ma’ruf pun berharap masyarakat juga bisa ikut membantu meringankan beban para korban ini. Baik dengan cara menyumbang maupun dengan doa bersama agar masyarakat yang tertimpa bencana dapat diberi kekuatan.

Kedatangan KH Ma’ruf Amin di Pesantren Al Muhajirin III, langsung disambut ribuan santri dan ulama. Dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan dan ratusan anggota Banser Ansor, Kiyai yang juga Cawapres yang berpasangan dengan Joko Widodo tiba sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam penyambutan, selain para Kiyai sepuh di wilayah Purwakarta dan sekitarnya, nampak Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika hadir menyalami Sang Kiyai.

Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan, tak kurang dari 550 personil gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah daerah melakukan pengamanan Dzikir Kebangsaan dan Halaqoh Syuriah yang digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) di Pesantren Al Muhajirin. “Ada 550 personel gabungan yang kami turunkan, dengan pengamanan terbuka dan tertutup,” ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi.

Kapolres menambahkan, personil gabungan tersebut ditempatkan di beberapa titik di kawasan Pondok Pesantren Al–Muhajirin 3 Purwakarta dan sekitarnya. “Agendanya yang kami terima ada dzikir, doa bersama, kunjungan KH. Ma’ruf Amin dalam rangka Dzikir Kebangsaan, Halaqah Syuriah dan Kyai Lembur Wilayah II dan III Jawa Barat. Kita kerahkan personil untuk amankan acara,” ujarnya.

Lanjut Twedi, selain pengamanan lokasi yang menempatkan personel di setiap sudut bangunan, petugas juga akan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi. Untuk mencegah kemacetan yang ditimbulkan akibat banyaknya massa yang datang ke acara doa bersama ini. “Jadi kami juga menyebar anggota di jalur, khususnya di depan Pondok Pesantren Al – Muhajirin 3 ini,” pungkasnya (gan)

Related Articles

Back to top button