Karawang

Banyak Makan Korban

METROPOLIS, RAKA – Luas jembatan irigasi KW 6 di Kelurahan Karangpawitan begitu sempit jika dilalui oleh kendaraan berlawanan arus. Alhasil, selain banyak pengendara motor yang jatuh tercebut, di lokasi itu juga kerap ditemukan jasad manusia.

Warga setempat, M Ridwan (23) mengatakan, di jembatan tersebut sering terjadi kecelakaan. “Di sini banyak kejadian, motor saja sempat ada yang tercebur ke irigasi. Karena kondisinya sudah tidak layak lagi,” ujarnya kepada Radar Karawang, Selasa (15/1) kemarin.

Kata Ridwan, Pemerintah Kabupaten Karawang dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diharapkan bisa sesegera mungkin merealisasikan perbaikan jembatan, agar tidak ada lagi korban. “Jembatan kalau malam gelap, membahayakan. Penghalang jembatan sudah tidak layak. Yang ada saja dari anak-anak sini yang memperbaiki,” katanya.

Begitupun dengan Jaya Suminta (43), warga Karangpawitan itu mengatakan, jembatan KW 6 sudah tidak layak pakai. “Pemerintah jangan cueki kebutuhan masyarakat Kampung Kepuh,” tuturnya.

Ia melanjutkan, setiap pagi dan sore arus lalu lintas jembatan irigasi KW 6 sangat padat. Warga setempat kerap turun untuk mengurai kendaraan. “Lebih parah itu kalau sore. Macet banget,” katanya.

Jaya juga mendengar jika jembatan tersebut akan segera diperbaiki. “Kita dirugikan kalau jembatan ini terus dibiarkan, lihat saja kondisinya banyak yang jebol,” katanya. (apk)

Related Articles

Back to top button