PURWAKARTA, RAKA – Sebanyak 170 orang perwakilan pengawas TK dari kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Barat menghadiri acara rapat koordinasi (rakor) Forum Komunikasi Pengawas Taman Kanak-kanak (FKPTK). Rakor tersebut diharapkan menjadi ajang meningkatkan peran serta pengawas.
“Tantangan buat kita para pendidik saat ini adalah kejelian beradaptasi dengan perkembangan zaman. Disinilah pentingnya keberadaan pengawas. Sebab, merekalah yang berperan mengingatkan para guru. Sehingga, para guru terpacu untuk senantiasa menjadi seorang pembelajar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, di Bale Janaka, Kompleks Pemkab Purwakarta, Rabu (30/1).
Selain itu, tambahnya, peran penting lain dari seorang pengawas adalah menjadi supervisor yang mampu memberikan masukan-masukan brilian kepada para kepala sekolah. “Para pengawas harus menjadi supervisor-visioner yang mampu memberikan input kepada kepala sekolah, sehingga pada akhirnya dapat melahirkan anak-anak unggul yang membanggakan,” ujarnya.
Dia berharap, pertemuan FKPTK dapat menghasilkan hal-hal yang bermanfaat secara kelembagaan sekaligus melahirkan rekomendasi yang positif, khususnya dunia Pendidikan di Jawa Barat. “Untuk itu, para pengawas harus mampu memberi solusi untuk pendidikan, harus memiliki kompetensi sebagaimana dipersyaratkan regulasi, menguasai teknologi informasi dan meningkatkan kapasitas kesetaraan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Komunikasi Pengawas Taman Kanak-kanak (FKPTK) Jawa Barat, Idah Saridah mengungkapkan, Kabupaten Purwakarta dijadikan pilot project sejak Tahun 2013. “FKPTK didirikan untuk meningkatkan potensi keprofesian, kompetensi para guru TK/sederajat. Pada setiap pertemuan seperti rapat koordinasi ini, kami terus fokus pada penguatan materi-materi untuk para guru dan termasuk berupaya memberikan gagasan-gagasan baru untuk pendidikan,” tandasnya. (ris)
