KARAWANG, RAKA- Dalam memperingati bulan menanam pohon nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang gelar sebuah gerakan menanam pohon yang dilaksanakan di Markas Denharlat, Loji, Kabupaten Karawang. Dalam acara ini ribuan bibit pohon ditanam di area perbukitan Sanggabuana.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Drs. H. Acep Jamhuri mengatakan, pilihnya daerah Karawang selatan atau tepatnya perbukitan Sanggabuana sebagai lokasi penanaman pohon, karena sepanjang musim kemarau beberapa waktu lalu, masyarakat di sejumlah daerah Karawang Selatan mengeluhkan kekurangan air. Bahkan sejumlah mata air mengalami kekeringan. “Adapula puluhan hektare kebun rambutan di daerah Medalsari yang dirusak oleh sekawanan Monyet. Kemudian peristiwa munculnya harimau yang terdeteksi memangsa kambing warga. Ini menjadi salah satu bukti bahwa ekosistem hutan di perbukitan Sanggabuana sedang tidak baik baik saja. Kita berupaya dengan penanaman pohon ini sedikit banyak bisa memperbaiki kondisi tersebut,” terangnya, Jumat (15/12).
Menurutnya, sebatang pohon yang ditanam dan dirawat hingga tumbuh akan memberikan manfaat yang besar, bukan hanya untuk orang yang menanam pohon saja, tetapi juga kepada orang-orang di sekitar pohon. Bahkan, kepada berbagai makhluk dan organisme lainnya. “Langkah ini juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Wawan Setiawan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 24 tahun 2008 tentang hari penanaman pohon nasional. Pada November hingga Desember diupayakan setiap kabupaten atau kota untuk melaksanakan kegiatan menanam pohon. “Kemarau tahun ini yang cukup panjang berdampak pada masyarakat. Kita mencoba menanam di beberapa titik di area hutan yang sudah gundul, prioritasnya yang dekat dengan sumber mata air agar tahun depan bisa lebih siap menghadapi kemarau,” ucapnya.
Katanya, kegiatan penanaman pohon melibatkan berbagai macam unsur diantaranya TNI, Polri, BPBD, tenaga pendidik, komunitas pecinta lingkungan, gapoktan serta para pelajar SMP dan SMA. “Rencana akan ditanam 7.734 batang pohon yang didapat dari DLHK, Dinas Pertanian dan Perusahaan,” tutupnya. (zal)
