HEADLINE
Trending

Tawuran Pelajar Pecah Usai Turnamen Futsal

Dua Siswa Dilarikan ke Puskesmas

PURWAKARTA, RAKA – Aksi tawuran terjadi di Kampung Mekarsari, Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta tepatnya di Dekat SMA Negeri 1 Darangdan. Tawuran yang melibatkan siswa SMK Negeri 1 Bojong dan SMA Negeri 1 Darangdan tersebut diwarnai aksi saling lempar batu sehingga membuat aktivitas arus lalu lintas sempat terganggu.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kapolsek Darangdan, AKP Yoga Prayoga menjelaskan, diduga perkelahian tersebut dipicu oleh pertandingan futsal antara kedua sekolah tersebut. Salah satu pihak diduga tidak terima karena timnya mengalami kekalahan.

“Jadi dalam pertandingan futsal antara SMK Negeri 1 Bojong melawan SMA Negeri 1 Darangdan dan di menangkan oleh SMK Negeri Bojong dengan skor 4-2. Setelah pertandingan selesai dalam perjalanan pulang, di lokasi kejadian sekira pukul 17.00 WIB rombongan pelajar SMK Negeri Bojong dan pelajar SMA Negeri 1 Darangdan sama-sama berhenti di lokasi tersebut sehingga terjadi tawuran,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (17/9).

Yoga menerangkan, sebelum terjadi tawuran, siswa dari kedua sekolah tersebut saling ejek sehingga tawuran tidak terhindarkan dan menyebabkan sejumlah siswa mengalami luka-luka.

“Dalam peristiwa tawuran tersebut dua orang pelajar dari SMA Negeri 1 Darangdan mengalami luka-luka dan di larikan ke Puskesmas Darangdan untuk mendapatkan perawatan medis,” terangnya.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut dan akan mengambil tindakan lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

“Usai membubarkan aksi tawuran tersebut, Polsek Darangdan berkoordinasi dengan Polsek Bojong untuk melakukan pengawalan rombongan pelajar dari SMk Negeri Bojong dan Polsek Darangdan melakukan penjagaan di sekitar SMA Negeri 1 Darangdan,” ungkap Yoga.

Yoga menambahkan, sebagai langkah untuk mengantisipasi kejadian serupa pihaknya melaksanakan patroli gabungan cipta kondisi pada jam-jam rawan siswa pulang sekolah. Patroli dilakukan mulai dari Desa Sawit menuju kearah perbatasan Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.

“Kami juga melakukan patroli pada malam hari di beberapa tempat yang diindikasi menjadi tempat tongkrongan anak sekolah. Kita dari Polsek Darangdan akan mendatangi sekolah untuk memberikan imbauan kepada siswa agar tidak melakukan tawuran,” tambahnya.

Terpisah, Kepala SMK Negeri 1 Bojong, Wahyu Timimbarkah menjelaskan berdasarkan keterangan dari guru pendamping dan pelajar yang ikut dalam rombongan tersebut, dalam perjalanan pulang menuju sekolah, rombongannya dihadang para pelajar dari SMA Negeri 1 Darangdan.

“Bahkan dari SMA Negeri 1 Darangdan ada yang melempar batu ke arah kendaraan rombongan SMK Negeri 1 Bojong. Setelah itu tawuran pun terjadi,” ungkapnya.

Wahyu menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak atas aksi tak terpuji yang dilakukan oleh siswanya sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Kita menyikapi ini dan membuat komitmen agar ke depan anak-anak ini tidak buat keributan. Atas nama SMK Negeri 1 Bojong saya minta maaf. Ini pelajaran buat kita,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights