Perusahaan Diminta Bantu Sektor Kesehatan dan Pendidikan

CIKAMPEK, RAKA – Sektor kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat menjadi sasaran utama Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan Forum CSR Tenant Indosaisei.
Wakil Bupati Karawang H Aep Saepuloh mengatakan, pembangunan dalam suatu daerah begitu penting, khususnya pada leading sektor pendidikan, kesehatan, bahkan ekonomi kerakyatan. Hal itu menjadi tolak ukur keberhasilan suatu daerah apabila dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Karena leading sektor ini menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Karawang,” ucapnya, Selasa (30/8).
Ia menambahkan, perusahaan yang berdiri di Kabupaten Karawang menjadi investor yang harus dirawat dan dijaga sehingga dapat membantu pembangunan dalam suatu daerah. Forum CSR Tenant Indosaisei melaksanakan kembali program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. “Kagiatannya berupa jambore kades posyandu yang diikuti oleh setiap kader di desa se-Kecamatan Cikampek,” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan sangat dirasakan langsung oleh masyarakat, karena selain melatih kreasi, berbagai fasilitas diberikan kesehatan diberikan langsung oleh Forum CSR Tenant Indotaisei. “Perlu kita garis bawahi, bahwa peran kader posyandu ini sangat penting, khususnya mencegah peningkatan stunting,” terangnya.
Pihaknya juga mengintruksikan agar perusahaan dapat kembali menyentuh dan membantu masyarakat dalam sektor kesehatan, pendidikan, sampai membangun ekonomi kerakyatan, meskipun setelah beberapa tahun ke belakang sempat terkendala oleh wabah Covid 19. “Besar harapan kami, perusahaan dan pemerintah daerah bekerja sama membangun Karawang lebih baik dan maju lagi,” paparnya.
Sementara itu, ketua program Forum CSR Tenant Indotaisei H Syaipul Alamsyah mengungkapkan, selama masa pandemi Forum CSR Tenant Indotaisei tidak melaksanakan kegiatan terbuka. Tahun ini merupakan langkah awal untuk merangkul kembali masyarakat. “Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal dan kita berencana kegiatan seperti ini bisa berlanjut baik bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan sampai UMKM,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, perusahaan yang tergabung di Forum CSR Tenant Indotaisei sebanyak 28 perusahaan. “Dengan banyaknya perusahaan yang tergabung, kami akan terus berupaya dan berinovasi dalam merealisasikan CSR perusahaan yang dikemas dengan berbagai kegiatan, sehingga dapat mengedukasi dan membangun tatanan masyarakat yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (mal)