Serapan Anggaran Empat OPD Rendah
KARAWANG, RAKA – Dari sekian banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ada empat yang disorot Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Pasalnya, serapan anggarannya paling rendah dibanding yang lain.
Serapan anggaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) hanya 79,70 persen, Sekretariat DPRD 76,32 persen, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 60,32 persen, dan Dinas Kesehatan 54,50 persen. “Besok saya minta kepala BKPSDM, sekretariat DPRD, Disdik, dan Dinkes membuat laporan kenapa realisasi anggaran tidak maksimal. Sertakan juga kenapa alasannya,” ujarnya, Kamis (5/1).
Dia meminta agar dilakukan evaluasi untuk kinerja seluruh instansi tersebut. Dia menyebutkan anggaran OPD di Kabupaten Karawang termasuk besar jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain di Provinsi Jawa Barat.
“Saya minta ada evaluasi supaya di tahun 2023 ini tidak terulang hal yang sama lagi,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Acep Jamhuri menyampaikan, salah satu penyebab rendahnya serapan anggaran karena perencanaan yang kurang matang. Kemudian komunikasi antara kepala dinas dengan seluruh staf belum lancar.
“Permasalahannya ada di proses perencanaan, jika proses perencanaan tidak bagus, apalagi hanya copy paste dari kegiatan lama, kejadiannya akan seperti ini. Kami berharap ke depan ada evaluasi terhadap kegiatan dan perencanaan di dinas masing-masing. Utamanya, perbaiki komunikasi dengan bidang-bidang,” tutupnya. (nad)