Siswi SDN Duren 1 Tewas Tersambar Kereta
KARAWANG, RAKA – Salah satu siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Duren 1 tewas tersambar kereta api saat pulang sekolah pukul 11.30 WIB di depan orang tuanya.
Nurhayati, Wali Kelas 2B menyampaikan, peristiwa ini berawal ketika korban telah dijemput oleh orang tua. Kemudian korban menyebrang rel kereta untuk menghampiri orang tuaNYA, namun ketika menyebrang korban melangkah mundur terus menerus. “Siswi kelas 2A, kejadiannya pukul 11.30 setelah pulang sekolah. Korban dijemput oleh orang tua tapi orang tuanya disebrang rel, saat kejadian orang tua korban menyaksikan secara langsung. Korban mundur terus di rel kereta dan ketika kereta datang korban terkena angin,” ujarnya, Kamis (3/8).
Setelah kejadian, jenazah korban langsung dievaluasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang. nURHAYATI menjelaskan, pihak sekolah sedang menunggu informasi kembali dari orang tua korban terkait jenazah korban. Ia mengungkapkan, lokasi kejadian tersebut dahulu pernah digunakan untuk akses kendaraan, namun kini telah ditutup untuk kendaraan dan hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki. “Sekarang langsung dibawa ke RSUD Karawang, pihak keluarga tidak ikut ke rumah sakit tapi ada tetangga di rumah sakit. Kami menunggu informasi dulu dari keluarganya baru akan mendatangi rumah duka. Lokasinya di Gang Artis, lokasi ini memang sudah ditutup tidak bisa akses kendaraan lewat,” tambahnya.
Kepala SDN Duren 1, Nur Latif menghimbau kepada semua orang tua untuk dapat menjaga dan menjemput anak tepat waktu sesuai dengan jadwal kepulangan. Ia meminta kepada PT. Kereta Api Indonesia dan pemerintah daerah agar dapat di bangun fasilitas jembatan penyebrangan orang bagi pejalan kaki. Hal ini agar mencegah kejadian buruk serupa. “Orang tua harus benar-benar menjaga anaknya dan tepat waktu. Harapannya supaya PT KAI dan pemerintah daerah agar diberikan jembatan penyebrangan bagi pejalan kaki supaya tidak ada kejadian hal seperti ini lagi. Jembatan penyebrangan orang di Karawang sekarang masih sangat sedikit. Anak-anak memerlukan perhatian, ketika ada tempat yang nyaman dan aman bagi anak akan lebih bagus,” tutupnya. (nad)