Bima Arya Bakal Tarung dengan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar
Radarkarawang.id- Sejumlah nama beken diperkirakan bakal bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar). Bima Arya Sugiarto, Desy Ratnasari, Dedi Mulyadi dikabarkan siap bertarung.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan bahwa mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Ketua DPD PAN Jabar Desy Ratnasari akan maju dalam bursa Pilkada Jabar 2024. “Pilkada Jawa Barat ada Bima Arya sudah deklarasi sama Desy, ya,” kata Zulhas, kemarin.
Bima Arya sendiri telah melakukan deklarasi untuk maju dalam Pilkada Jabar 2024. Deklarasi itu dilakukan di Kota Bandung, pada Sabtu (4/5) kemarin. Sementara untuk Pilkada Jakarta, lanjut Zulhas, pihaknya menyiapkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anzani dan mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Ungu. “Kalau Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko, tapi kan Eko calon menteri ya,” ucap Zulhas.
Meski demikian, Zulhas belum bisa memastikan koalisi yang akan dibangun PAN di Pilkada Jabar maupun Jakarta. Sebab, saat ini DPRD baru di wilayah terkait belum dilantik. “Belum, kan belum, tunggu dulu pelantikan DPRD,” paparnya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengemukakan partainya melirik Dedi Mulyadi untuk maju pada Pilkada Jabar 2024. ”Orang yang di samping saya (Dedi Mulyadi) yang dilirik untuk Pilgub Jabar,” kata Muzani, Sabtu (4/5).
Dedi merupakan salah satu kader terbaik Partai Gerindra. Sejumlah elemen mendukung mantan Bupati Purwakarta itu untuk bertarung di Pilkada Jabar. Bahkan beberapa kelompok masyarakat dari berbagai elemen telah mendeklarasikan dukungan kepada pria yang identik dengan iket kepala putih itu. Sementara dalam sejumlah kesempatan, Dedi menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilkada Jabar. Menurut dia, saat ini sudah ada hilal dari Partai Gerindra mengenai rencana maju Pilkada Jabar.
Namun, keputusan partai baru akan disampaikan pada Mei. Dedi yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra mengatakan hingga kini masih menunggu keputusan Partai Gerindra tentang Pilkada Jabar 2024. Soal pilihan kembali menjadi anggota DPR setelah terpilih pada Pemilu 2024 atau maju Pilkada Jabar, Dedi mengatakan, hal tersebut tergantung tugas yang diberikan partai. ”Kalau ditugaskan partai, kita harus berani mengambil risiko karena ini tugas. Tugas itu kan jangankan jabatan, rumah pun harus kita tinggalkan kalau tugas,” ucap Dedi. (asy)
