Kasi Yanum Kotabaru
Najib
KOTABARU, RAKA – Kekosangan bangku kepala Desa Pangulah Selatan akan menghambat program kerja. Selain itu, untuk bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai dan bantuan lainnya dipastikan akan tersendat. Oleh karenanya sejumlah warga menantikan ingin segara penggantinya, agar program-program bisa terealisasi dan berjalan.
Adiya Rahman (26), warga Dusun Krajan, Desa Pangulah Selatan mengatakan, usai meninggal dunia pemimpin nomor satu di wilayah tersebut. Untuk sekarang masih kosong dan belum ada pengganti kepala desa. “Belum punya kepala desa, soalnya kepala desa yang kemarin udah meninggal dan belum ada gantinya,” Ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (9/7).
Menurutnya, jika belum ada pengganti kepala desa, tentu akan berdampak kepada pembangunan desa, sebab program-program akan tersendat, karena tidak ada pemangku kebijakan. “Walaupun ada petugas desa yang lain. Tapi yang mempunyai kebijakan adalah kepala desa. Maka dari itu, saya berharap secepatnya ada penggantinya,” Ungkapnya.
Ubed (49), warga Dusun Krajan, Desa Pangulah Selatan berharap, semua program desa bisa segara dilaksanakan. Selain itu, program bantuan langsung tunai dan bantuan sosial tunai bisa segera dicairkan. “Kalau gak ada kepala desanya gimana bisa dilaksanakannya. Makanya, saya harap, segara ada penggantinya,” pintanya.
Kasie Pelayanan Umum Najib Solah mengaku, meski dirinya diusulkan untuk menjadi Pjs Desa Pangulah Selatan. Namun, belum memapunyai wewenang ikut campur dalam kebijakan perintah desa. Sebab belum ada Surut Keputusan Pjs Desa Pangulah Selatan. “Saya masih menjalankan tugas sebagaana mestinya memberiakan pelayanan kepada masyarakat kecamatan Kotabaru,” pungkasnya. (acu)
