Polres Purwakarta Bagikan 21 Hewan Kurban

PURWAKARTA, RAKA – Pada momentum Idul Adha 1445 Hijriah, Polres Purwakarta, menyerahkan 21 hewan kurban yang terdiri dari 13 kambing dan 8 ekor sapi kepada masyarakat dan Pondok Pesantren (Ponpes). Puluhan hewan kurban yang berasal dari petani lokal tersebut dibagikan kepada masyarakat dan Ponpes yang membutuhkan dengan tujuan membangun tali silaturahmi antara pihak kepolisian dan masyarakat.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Wakapolres, Kompol Ricky Adipratama mengatakan, tahun ini Polres Purwakarta berkurban sebanyak 13 ekor kambing dan 8 ekor sapi dari hasil swadaya. “Kegiatan penyembelihannya berlangsung hari ini saja. Dari 8 ekor sapi dan 13 ekor Kambing. 3 ekor sapi dan 3 kambing kita sembelih di Mapolres Purwakarta dan yang lainnya kita bagikan ke masjid-masjid dan Pondok Pesantren di Purwakarta,” terangnya, Senin (17/6).
Menurutnya, Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk berbagi dan mempererat tali silaturahmi. “Kami berharap daging kurban ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan membawa berkah bagi kita semua,” ucapnya.
Ricky mengungkapkan, kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk berbagi kebahagiaan, melainkan juga untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan di antara personel Polres Purwakarta. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat dan harmonis,” ungkapnya.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban, ia menuturkan, dalam momentum Idul Adha tersebut, pihaknya juga berniat membantu masyarakat yang membutuhkan dengan membagikan daging hewan kurban. “Bukan hanya dalam hal Kamtibmas saja, tetapi dalam hal sosial bermasyarakat dengan lingkungan juga akan tampak ketika momentum Idul Adha seperti ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan dengan syari’at dan standar islam. Sehingga dapat dipastikan hewan yang disembelih tersebut halal dan aman untuk dikonsumsi. “Diharapkan juga kedepannya hal seperti ini dapat memupuk kebersamaan antara pihak kepolisian dengan masyarakat Purwakarta,” pungkasnya. (yat)