Uncategorized

Pejudi Pilkades Bikin Gerah Camat

CIKAMPEK, RAKA – Pemilihan kepala desa (pilkades) di Cikampek Timur memasuki babak baru. Setelah proses seleksi dan ujian tertulis, para calon kades akhirnya mendapatkan nomor urut, Jumat (5/10) kemarin.

Ketua Panitia Pilkades Hendy R Kartatmaja menyampaikan, setelah mengikuti ujian tertulis semua bakal calon kepala desa Cikampek Timur dinyatakan lulus, dan ditetapkan sebagai calon kepala desa yang berhak dipilih. Setelah itu, dia melakukan pengundian nomor urut para calon sebagaimana yang tertera dalam susunan kegiatan pilkades. “Setelah penetapan dari balon menjadi calon kepala desa, kemudian pengundian nomor urut. Tidak ada yang gugur semuanya dinyatakan lulus,” ujar Hendi kepada Radar Karawang.

Camat Cikampek Syueb Sulaiman yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, setelah pemberian nomor urut calon, dia berharap proses pemilihan kepala desa di dua desa yang ada di Kecamatan Cikampek berjalan tanpa ada intrik dan kericuhan apapun. Bahkan dia juga menghimbau kepada semua pihak agar sama-sama menjaga kondusifitas selama berlangsungnya proses pilkades. “Jika ada potensi yang memicu konflik seperti yang bertaruh dalam pilkades segera tangkap, dan laporkan saja. Karena itu sebenarnya yang membuat situasi memanas,” kata Syueb.

Santi Rian Reamori, calon kades nomor urut 1 mengatakan, mendapatkan nomor urut 1 membuatnya lebih percaya diri dalam ajang pemilihan kepala desa. “Tentu sangat berpengaruh. Semoga dengan mendapatkan nomor 1 ini saya juga bisa menjadi nomor 1 atau juara dalam pilkades,” ujar Santi.

Hal senada dikatakan Kamaludin, calon kades yang pernah menjadi kepala Desa Cikampek Timur itu mengaku sangat percaya diri. Terlebih dia mendapatkan nomor urut 3 yang menurutnya adalah nomor keberuntungan. “Sangat percaya diri. Karena nomor 3 adalah nomor hoki. Semoga nomor urut yang saya dapatkan bisa membawa hoki dalam pencalonan ini,” ujarnya.

Sementara calon lain, Dedi Kuswara nomor urut 5 mengatakan bahwa nomor urut sama sekali tak berpengaruh dalam ajang kontestasi pilkades. “Enggak masalah nomor berapapun juga sama aja. Kita semua calon pastinya memiliki visi yang baik dan untuk membangun desa,” ujarnya. (cr2)

Related Articles

Back to top button