Pelayanan di Kotabaru Tetap Ramai

PELAYANAN : Pegawai Kecamatan Kotabaru saat melayani warga yang datang. Meski tengah puasa dan di tengah wabah virus corona, warga tetap beraktivitas di kantor Camat Kotabaru.
KOTABARU, RAKA – Meski bulan Ramadan, pelayanan di Kecamatan Kotabaru tetap ramai dikunjungi masyarakat. Dalam satu hari bisa mencapai kurang lebih sebanyak 30 pengunjung dengan keperluan berbeda, salah satunya mengajukan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
“Walaupun bulan Ramadan, pelayanan di Kecamatan Kotabaru tetap, ramai seperti hari-hari biasa,” ujar Staf Perekaman KTP-el Kecamatan Kotabaru Asep Saepudin, kepada Radar Karawang, Senin (11/5).
Ia menjelaskan, selam bulan puasa, kurang lebih melayani sebanyak 30 pengunjung yang ingin melakukan berbagai keperluan. Seperti, pembuatan dan perbaikan KTP-el, KK, serta masih banyak yang lainnya. “Sehari bisa mencapai sekitar 30 pengujung yang kami layani,” jelasnya.
Masih dikatakannya, mengingat banyak pengunjung yang datang ke kantor tersebut, tentu dapat menguras tenaga, apalagi di bulan Ramadan. “Minggu-minggu pertama di bulan Ramadhan pasti lemas, karena menjalan ibada puasa. Tapi kesananya gak bakalan capek, karena sudah terbiasa. Ditambah semenjak ada virus corona jadwal pelayanan ditutup menjadi jam 12:00 WIB,” tuturnya.
Menurutnya, antusias masyarakat dalam membuat KTP-el, menggambarkan sebagai warga negara Indonesia yang baik. “Alhamdulillah, warga Kotabaru pada ingin mempunyai identitas sebagai warga negara Indonesia, karena KTP-el itu sangat penting,” ungkapnya.
Wulandari (18) warga Desa Wancimekar mengatakan, meski tengah menjalankan ibadah puasa dan sedikit khawatir dengan penyebaran virus corona. Namun, hal itu tidak menjadikan alasan untuk tidak pergi ke kantor kecamatan. Karena ingin melakukan pembuangan KTP-el, agar bisa digunakan untuk berbagai hal. Salah satunya melamar kerja. “Soalnya, aku baru saja lulus SMA, tapi belum punya KTP. Makanya, walaupun puasa juga, aku maksain biar bisa punya identitas, untuk melamar kerja,” pungkasnya. (acu)