HEADLINE
Trending

Pemerintah Relokasi Warga Purwakarta Korban Tanah Bergerak

RadarKarawang.id – Warga Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang tinggal di area longsor dan tanah bergerak, akan direlokasi oleh pemerintah pusat.

Keputusan merelokasi para korban diputuskan setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono,

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hadi Wijaya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, serta para pemangku kepentingan atau stakeholder lain meninjau lokasi longsor pada Kamis (19/6).

“Perlu dilakukan relokasi tempat tinggal karena menurut keadaan geologi tidak lagi aman ditempati. Tidak ada pembangunan hunian sementara, langsung nantinya menjadi hunian tetap. Selain relokasi rumah, kita juga relokasi fasilitas umum, terutama jalan,” kata Pratikno, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (20/6).

Sebagai informasi, Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyiapkan skema bantuan untuk pembangunan rumah itu.

Sementara terkait lokasi hunian baru, Pratikno menyatakan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) akan menentukan zona aman yang akan menjadi lokasi relokasi, baik secara terpusat maupun mandiri.

Keputusan melakukan relokasi menurut Kepala PVMBG Hadi Wijaya sudah tepat lantaran luas area gerakan tanah dan longsor telah berkembang signifikan.

“Sementara sudah final, jadi dari 2 hektare menjadi 10 hektare. Harus direlokasi sepenuhnya,” katanya.

Usai melakukan peninjauan di lapangan, Pratikno menjelaskan mayoritas korban bencana kini mengungsi secara mandiri di rumah kerabat masing-masing. Meskipun demikian, seluruh kebutuhan dasar para pengungsi tetap dilayani melalui koordinasi BNPB, Kemensos, dan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memastikan masyarakat terdampak bencana tersebut telah mendapatkan layanan berdasarkan kebutuhan dasar.

Terkait relokasi, dia menyatakan hal itu dapat dilakukan secara terpusat atau mandiri di lahan pribadi, dengan catatan titiknya telah dinyatakan aman oleh PVMBG.

“Kalau mereka menginginkan relokasi mandiri tunjukkan tanahnya, tanahnya aman dari Badan Geologi, maka kita segera akan bangun. Jadi, mudah-mudahan proses ini bisa lebih cepat,” kata Suhartoyo.

Baca juga: Dedi Mulyadi Serius Urus Siswa Rajin dan Bandel

Dukungan untuk melakukan relokasi juga datang dari Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. Dia memastikan Kemensos akan terlibat aktif dalam tahap pemulihan pasca-bencana, terutama dalam pembangunan rumah warga terdampak.

“Rusak berat kita akan membantu sekitar Rp20 juta, rusak sedang Rp10 juta. Yang ringan sekitar Rp1 juta sampai Rp5 juta,” kata Agus Jabo.

Tidak hanya itu, setelah terbangun, Kemensos juga membantu perlengkapan rumah dengan nominal Rp3 juta per hunian.

Tonton juga: Ki Nartosabdo Sang Pembaharu

Lalu, ada pula dukungan pemulihan infrastruktur dasar juga turut disampaikan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti. Ia memastikan akan ada pembangunan jalan dan jembatan pengganti demi menjamin konektivitas warga. (psn/ant)

Related Articles

Back to top button