HEADLINE
Trending

Infrastruktur Masih Jadi Prioritas

RPJMD Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

KARAWANG, RAKA- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang lakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di aula Husni Hamid pada Selasa (28/4). Infrastruktur masih jadi prioritas di penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, prioritas pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah untuk tahun 2025 adalah pembangunan yang menjadi kewenangan pihaknya terutama pembangunan jalan. “Untuk pembangunan jalan contohnya adalah jalan dari Tempuran hingga Telagasari, termasuk pelebaran jalan dari Pedes sampai ke Dengklok,” katanya, Selasa (28/4).

Menurutnya, program prioritas yang kedua adalah keinginan agar pelayanan di mall MPP dan gerai mall Cikampek di tahun ini dapat diselesaikan. Adapun mengapa harus ada gerai pelayan di mall Cikampek agar masyarakat Cikampek, Jatisari dan Banyusari serta Kotabaru tidak harus datang ke Karawang. “Yang ketiga masalah pembangunan sekolah SD dan SMP. Insya Allah nanti itu yang menjadi skala prioritas itu dapil tiga yang memang secara masuk yang masuk ke saya bahwa sekolah SD dan SMP di dapil 3 ini sudah sangat tua,”ungkapnya.

Lalu, proritas yang keempat adalah pembangunan Puskesmas yang memiliki ruang rawat inap yang ditargetkan pada tahun 2027 pembangunannya selesai. “Dan di tahun ini kami akan melakukan pembangunan,” tegasnya.

Pembangunan infrastruktur lainnya, sambung Aep, adalah penyelesaikan sungai Cibeet dan Citarum terutama di kawasan Karangligar yang rawan terjadi banjir. Dalam penyelasai masalah tersebut nantinya akan ada anggaran dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Baca Juga : Sampah Menumpuk di Tengah Kota Karawang

“Besok juga kita akan melakukan rapat dengan PJT 2 dan melakukan rapat dengan BBWS untuk menyamakan mana yang menjadi kewenangan-kewenangan. Kami pengen duduk bareng dengan pemerintah daerah dan dinas pertanian dan camat-camat,” ungkapnya.

“Nanti mana sih yang harus kita intervensi saluran-salurannya. Salurannya bolehlah kita lakukan pengerukan tapikan ada yang menjadi kewenangan pusat, nah cobalah sama mereka. Insya Allah saya siap pembagian-pembagian yang mana yang harus kita bantu,” paparnya.

Tonton Juga : TIDAK PUNYA DARAH INDONESIA TAPI GACOR

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Karawang Ridwan Salam mengatakan, bahwa RPJMD masih rancangan awal dan masih proses rancangan-rancangan akhir. Namun jika melihat dari proses sinkronisasi dengan asta cita presiden dan arah misi Bupati dan Wakil Bupati Karawang dalam rancangan awal RPJMD lebih mengarah kepada mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.

“Ditunjang dengan pemerataan infrastruktur dan peningkatan kualitas pelayanan dasar (pendidikan dan kesehatan) termasuk jaminan sosial,” paparnya.

Dikatakannnya, adapun untuk RKPD tahun 2026 sedang dirumuskan skala prioritas pemenuham target indikator kinerja utama Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. “Secara teknis dijabarkan dalam Renja (rencana kerja) setiap dinas yang menjadi target kinerja masing-masing dinas semuanya sedang berproses,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button