PURWAKARTA, RAKA – Warga Kampung Warung Kaler, Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta dibuat geger dengan penemuan mayat seorang pemuda di sebuah kontrakan di wilayah tersebut pada Minggu (8/6) malam. Diketahui, pemuda tersebut berinisial MAM (24) warga Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kapolsek Bungursari, Kompol R Dandan Nugraha Gaos menerangkan bahwa pria tersebut merupakan seorang pekerja dari PT. Astra Honda Motor (AHM).
Pria tersebut ditemukan meninggal dunia sekira pukul 18.30 WIB dan pertama diketahui sewaktu teman seprofesi korban hendak berkunjung ke rumah kontrakan korban.
Baca Juga : Pencuri Mesin Injeksi Motor Bikin Resah
“Saat itu saksi mengetuk pintu kosan korban tak kunjung dibuka serta terkunci dari dalam,” jelas Dandan, sapaan akrab Kapolsek Bungursari, pada Senin (9/6).
Kapolsek menjelaskan, kemudian dua rekan korban mendatangi tetangga kosan korban untuk meminta bantuan membukakan pintu rumah kos korban.
“Saat itu, tetangga korban langsung meminta bantuan ketua RT setempat. Selanjutnya secara bersama-sama pintu kamar rumah kos korban di buka secara paksa dan setelah masuk terlihat korban didalam kamarnya dalam keadaan tertidur terlentang,” ungkapnya.
Dandan menyebut, korban meninggal diduga kerena sakit yang dialaminya. Hal tersebut diperkuat berdasarka keterangan kerabat dan teman-teman korban.
Tonton Juga : GUBERNUR TERMISKIN DI INDONESIA
Ia menambahkan, berdasar pemeriksaan sementara juga tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh lainnya.
“Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Diduga sebelumnya sudah mengidap penyakit. Tapi untuk lebih memastikannya kita masih lakukan proses penyelidikan dan nunggu hasil visum,” ucap Dandan.
Ia mengatakan, saat ini korban di bawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta guna kepentingan Visum dan perkaranya ditangani oleh Sat Reskrim Polres Purwakarta. “Kini kasus tersebut ditangani Sat Reskrim Polres Purwakarta,” pungkasnya. (yat)
