Uncategorized

Honor Pelipat Surat Suara Dipotong Rp6

TEGALWARU, RAKA – Sekitar 28.500 kertas suara mulai dilipat. Hampir 100 orang yang terdiri dari anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari sembilab desa se-Kecamatan Tegalwaru mulai melakukan pelipatan.

Kegiatan yang berlangsung di aula Kecamatan Tegalwaru itu dibawah pengawasan ketat aparat kepolisian dan TNI, serta Satuan Polisi Pamong Praja. “Selepas pleno, kami langsung bergerak melaksanakan pelipatan. Mengingat waktu sudah dekat, terlebih surat suara kami terima jam 15.00,” ucap Divisi Logistik Solihin kepada Radar Karawang, Rabu (20/3).

Dia mengatakan, untuk satu surat suara diberikan Rp65. Dirinya pun mengaku harga sebelumnya Rp71. “Rp6 diberikan untuk logisitik pengamanan dan pembelian pipa paralon sebagai fasilitas untuk mempermudah pelipatan,” tuturnya.

Menurutnya untuk pengamanan surat suara yang ada di Kecamatan Tegalwaru, diawasi serta dikawal oleh anggota Polsek Pangkalan, Koramil 0410 Pangkalan dan Satpol PP Kecamatan Tegalwaru. “Sedikitnya satu orang polisi, dan tiga orang Satpol PP mengawasi dan mengawal berlangsungnya proses pelipatan surat suara,” tambahnya.

Kiki Baehaki, kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Kecamatan Tegalwaru mengungkapkan, Satpol PP terus mengawal dan mengawasi seluruh kegiatan pelipatan. “Mudah-mudahan tidak ada yang mengganggu selama proses pelipatan berlangsung,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button