
KARAWANG, RAKA- Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karawang melalui Bidang Perpustakaan di tahun 2025, perpustakaan keliling ditarget datangi 150 lokasi wilayah Kabupaten Karawang. Selama bulan Januari hingga Mei 2025 baru tercapai 55 lokasi.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Rina Herawati mengatakan, Perpustakaan Keliling (Pustakling) adalah layanan perpustakaan yang bersifat mobile atau bergerak, di mana koleksi buku dan bahan bacaan lainnya dibawa ke berbagai tempat untuk memberikan akses membaca kepada masyarakat yang mungkin kesulitan untuk mengunjungi Perpustakaan Daerah (Perpusda).
Baca Juga : 596 Siswa Bertanding di O2SN dan Ortrad Tingkat Kabupaten
Dijelaskan Rina, layanan ini biasanya menggunakan kendaraan seperti mobil atau sepada motor yang dapat mengunjungi berbagai lokasi di Kabupaten Karawang seperti desa, sekolah dan area terpencil.
Diteruskannya juga, perpustakaan umum Daerah Kabupaten Karawang memiliki 3 unit mobil pintar Pustakling untuk melayani 30 Kecamatan, 12 kelurahan dan 297 desa. Di tahun 2025 program Pustakling menargetkan 150 titik, adapun yang sudah tercapai atau terkunjungi sebanyak 55 titik.
“Kami menyediakan berbagai macam buku untuk berbagai usia dan minat, jumlah koleksi bahan bacaan untuk Pustakling sebanyak 1957 judul 3615 eksemplar,” paparnya.
Disampaikannya juga, jam buka pelayanan dibuka setiap hari kerja dengan ketentuan Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB dan pihaknya pun tetap melaksanakan layanan di luar hari kerja, perpustakaan tetap buka di hari Sabtu mulai jam 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Tonton Juga : BAPAK PENCAK SILAT DUNIA
“Kenapa kami buka di hari Sabtu, ternyata banyak permintaan dari masyarakat terutama teman-teman yang bekerja shif 2 di perusahaan, dan permintaan dari para orang tua (ayah ibu nya bekerja kantor) meminta jam layanan perpustakaan di hari Sabtu, supaya ayah ibu bisa mendampingi putra putrinya ke perpustakaan,”ujarnya.
Menurut Rina, pada Minggu pun pihaknya tetap aktif melaksanakan layanan Pustakling dengan memanfaatkan kegiatan rutin Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan By Pass Ahmad Yani Karawang. Hal ini dilakukan karena banyak orang yang memiliki waktu luang di hari Minggu terutama di pagi hari saat CFD berlangsung.
“Tujuan kami membuka layanan Pustakling di CFD yaitu pertama mendekatkan layanan kepada masyarakat, dengan hadirnya Pustakling di tempat umum atau CFD bisa lebih mudah di jangkau oleh masyarakat dan juga memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak sempat mengunjungi perpustakaan pada hari kerja,”terangnya.
Adapun tujuan yang kedua adalah meningkatkan minat baca. Dengan mengadakan layanan Pustakling di CFD bisa mempromosikan budaya membaca, membuat kegiatan membaca lebih menyenangkan. Selain buku bacaan, pihaknya pun menyediakan alat gambar atau mewarnai untuk anak-anak yang belum bisa baca tulis.
“Tujuan yang ketiga memanfaatkan keramaian CFD, CFD biasanya di adakan di area ramai, ini memberi peluang besar untuk menarik perhatian masyarakat yang lewat untuk mengajak mereka membaca atau berkunjung ke mobil pintar perpustakaan keliling,” tutupnya. (zal)