
KARAWANG, RAKA- Sebanyak 596 siswa bertanding di O2SN dan Ortrad tingkat kabupaten. Kegiatan ini diikuti siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Karawang tahun 2025.
Adapun yang diperlombakan sebanyak 11 cabang olahraga yang diantaranya bulu tangkis, atletik, renang, karate, bola voli mini, pencak silat, sumpitan, hadang, egrang, dan tapompah panjang serta dagongan yang gelar selama satu pekan.
Baca Juga : Job Fair Sediakan 1.600 Lowongan Pekerjaan
Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Olahraga Tradisional (Ortrad) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Karawang tahun 2025 akan digelar dalam waktu satu pekan.
“Untuk lombanya ada bulu tangkis, atletik, renang, karate, bola voli mini, pencak silat, sumpitan, hadang, egrang, dan tapompah panjang serta dagongan,”katanya, Rabu (28/5).
Dijelaskannya juga, untuk lomba tahun ini sedikit berbeda karena terdapat perlombaan olahraga tradisional. Karena sebelumnya Kabupaten Karawang berhasil meraih juara dagongan.
“Saya sih berharap mudah-mudahan ini akan menjadi adalah salah satu unggulan. Karena ada olahraga, budaya, dan olahraga kesenian, tentunya yang dimiliki oleh kita. Tentunya mudah-mudahan ini bisa dilestarikan dan terus dikembangkan,” paparnya.
Tonton Juga : NAS DAILY, BELI PASPOR MALAYSIA 2 MILIAR
Disampaikannya juga, adapun lomba O2SN dan Ortrad ini diikuti sebanyak 596 peserta yang merupakan perwakilan di setiap Kecamatan di Kabupaten Karawang. Dia pun berpesan kepada para guru dan peserta agar menjaga sportivitas.
“Saya pun menitip kepada tim wasit tidak boleh ada titipan. Saya pun sebagai bupati tidak akan titip dan para juru penilaiannya harus sesuai dengan kompetennya para peserta. Dan kegiatan ini untuk mencari bakat dan bibit unggul anak-anak SD dan SMP,”tutupnya. (zal)