HEADLINEKarawang

Prediksi Perolehan Kursi DPRD

Mayoritas Petahana Lolos

KARAWANG, RAKA – Meski belum diumumkan secara resmi KPU, namun 50 calon anggota legislatif (Caleg) yang terpilih jadi anggota DPRD Kabupaten Karawang sudah bisa diketahui. Hal ini seiring dengan selesainya pleno rekapitulasi surat suara tingkat kabupaten, Minggu (5/5) di Hotel Akhsaya Telukjambe.

Hasil pemilu 17 April lalu, memunculkan sejumlah kejutan, diprediksi ada sejumlah caleg inkumben yang tumbang. Seperti Nyi Sekar Arum dari PDIP, Hitler Nababan dari Demokrat, Unang Sunandang dari PAN dan beberapa caleg lainnya. Selain itu, kursi DPRD periode 2019-2024 mendatang pun diprediksi diisi dengan anggota DPRD baru seperti Anggi Rostiana Tarmadi dari PKB dan Fitri Meilinda dari Golkar).

Pada ajang pemilu kali ini juga, Gerindra menghantarkan ketua Ajang Sopandi dan sekretarisnya H Endang Sodikin kembali melenggang ke gedung dewan. Sebelumnya, keduanya bertarung sengit di dapil yang sama yakni dapil 6. Beruntung, perolehan suara Gerindra di dapil ini signifikan sehingga memperoleh dua kursi. Sementara caleg pindahan seperti Khoerudin yang sebelumnya nyaleg di PKB kembali terpilih melalui partai barunya Demokrat. Begitupun dengan H Asep Dasuki, yang sebelumnya terpilih jadi anggota DPRD dari PPP, kini terpilih lagi dari PKB.

Sementara itu, secara umum pelaksanaan rapat pleno di tingkat kabupaten berjalan dengan baik. Setelah berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 30 April, pada pukul 03.00 rapat pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara tingkat kabupaten dinyatakan selesai. “Sesuai agenda dan target kita. Pleno sudah selesai tadi pagi sekitar jam 3,” kata Ikhsan Indra Putra, komisioner KPUD Karawang mengatakan, Minggu (5/5).
Dikatakan ikhsan, pleno berjalan dengan baik dan tidak ada persoalan. Setelah selesai tingkat kabupaten, pihaknya akan mengirimkan hasil pleno tersebut ke provinsi. “Sekarang kita lagi persiapan untuk lanjut ke provinsi,” ujarnya.

Selama proses rekapitulasi suara, penjagaan dikawal ketat, baik diruang rapat pleno maupun di kantor KPU. Ipda Yudha Herlambang, Kanit Patroli Sabara menyampaikan, sejak dilaksanakannya pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara yang digelar di Hotel Akshaya, penjagaan juga dilakukan di Kantor KPUD Karawang. Pihaknya berjaga selama 24 jam untuk mengamankan segala kemungkinan yang terjadi. “Kita 24 jam siaga juga di sini. Pengamanan 10 kotak pemilu dan penjagaan terhadap operator Situng,” kata Yudha.

Yudha juga mengatakan, selama 24 jam pihak kepolisian bersama dengan TNI bersiaga di kantor KPUD. Adapun personel yang diturunkan berjumlah 16 orang yang terdiri dari polisi dan TNI. “Polisi 10 TNI 6 personel,” tambahnya.

Yudha menuturkan, selama berjalannya pleno di Hotel Akshaya, tidak ada permasalahan yang terjadi di kantor KPU. Jika ada pihak partai atau saksi yang datang ia langsung memberitahukan untuk datang ke lokasi pleno. “Selama ini aman kondusif. Suka ada yang datang memang. Dari partai, saksi atau pengamat pemilu. Paling dikasih tau aja lokasinya,” ujarnya.

Selama proses penjagaan, ia juga selalu rutin dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan dan pemeberian suplemen. “Kita ada dari tim kesehatannya juga setiap hari rutin dicek,” pungkasnya.(nce)

Related Articles

Back to top button