Preman di Pasar Cikampek 1

Tarik Iuran K3 Mengatasnamakan PT ALS
KARAWANG, RAKA – Pengeloaan Pasar Cikampek I masih belum optimal, diduga ada oknum preman yang menarik iuran Kebersihan, Keamana dan Ketertiban (K3), sehingga para pedagang merasa bingung untuk memberikan iuran tersebut, harus kepada siapa.
Salah satu pedagang Pasar Cikampek I yang enggan disebutkan namanya mengatakan, paska pemgambil alihan pengeloaan Pasar Cikampek I dari PT ALS kepada pemda, membuat para pedagang bingung, karena banyak oknum preman yang melakukan penarikan K3. “Memang sudah di kelola oleh pemda untuk penarikan K3. Tapi kalau ada orang maksa minta iuran K3 sambil mengatasmakan PT ALS, ya saya kasih aja, soalnya takut merusak dagangan,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (19/12).
Kepala UPTD Pasar Wilayah II Apip Ekadiana membenarkan, dari pertama pemda mengelola Pasar Cikampek I sampai sekarang, memang banyak oknum preman yang mengtasnamakan PT ALS untuk menarik iuran K3. “Memang masih ada, bahkan saya sudah konfirmasi sama PT ALS, katanya sudah tidak menyuruh orangnya lagi, bahkan pihaknya sampai mencari oknum tersebut, akan melaporkan ke polisi,” katanya.
Masih dikatakannya, seharusnya para pedagang tidak usah bingung atau takut. Karena sudah jelas, Pasar Cikampek I susah dikelola oleh pemda. Jika ada orang yang menarik iuran K3 tanpa ada surat tugas dari pemda jangan dibayar. “Para pedagang juga harus kompak dan berani kepada oknum peremen, kita pasti akan membantu untuk melindunganya,” tuturnya.
Ia mengaku, hal itu tidak akan biarkan begitu saja, karena tengah mengganggu keamanan dan kenyaman para pedagang dan konsumen. “Kita akan menangkap oknum preman tersebut dan langsung dibawa ke pihak kepolisian, agar mereka bisa jera. Selain itu, untuk permasalan sampah, mulai dari hari ini kita angkut setiap hari,” akunya. (acu)