KARAWANG, RAKA – Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ditarget selesai tahun 2019. Pembangunannya kini masuki Kawasan KIIC di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur.
General Superintendent Proyek Pembangunan Japek II Elevated ruas Cikunir-Karawang Barat PT Waskita Karya Fatkhur Rozaq mengatakan, pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) akan membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat. Jalan tol layang ini nantinya, akan melewati 10 kawasan, di antaranya Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Utama, Cikarang Barat, Cibatu, Cikarang Timur dan Karawang Barat. “Saat ini pengerjaan sudah mencapai progres 30%. Jalan tol melayang yang digarap oleh PT Waskita Karya ini dibuat sepanjang 36 kilometer yang diprediksi akan mengurangi kepadatan kendaraan sebanyak 40% di jalan tol Jakarta-Cikampek yang saat ini sudah beroperasi,” kata dia saat meninjau lokasi proyek di pintu masuk kawasan KIIC, siang kemarin.
Di menambahkan, jalan tol Jakarta-Cikampek II terdiri dari 9 seksi yaitu seksi Cikunir-Bekasi Barat sepanjang 2,99 KM, seksi Bekasi Barat-Bekasi Timur 3,63 KM, seksi Bekasi Timur-Tambun 4,34 KM. Kemudian, seksi Tambun-Cibitung 3,30 KM. “Kini kami tengah mengerjakan beberapa proses pengerjaan bore pile 90%, pile cap 70%, kolom 60%, piar head 40%, erection girder 15%, kemudian lantai yang sudah dicor yaitu sebanyak 8%, dan optimis akan selesai pada waktunya,” ungkapnya.
Jalan tol ini, ungkap Fatkhur, dibangun dengan total panjang mencapai 36,4 KM dengan lama pengerjaan sekitar 24 bulan atau 2 tahun sejak kuartal II-2017. Sehingga proyek ini diharapkan rampung pada 2019.
Saat ini, pengerjaan dikebut karena masuk musim hujan. “Pengerjaan bore pile yang di atas pintu masuk kawasan industri pun kami beri jaring agar aman bagi warga yang melintas karena kami khawatir raw material bisa saja terjatuh saat pelaksanaan pekerjaan maka kami beri jaring pengaman,” pungkasnya. (yfn)