Purwakarta
Trending

Menunggu Azan Magrib di Tanggul Tol Cipali

PURWAKARTA, RAKA – Menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada Bulan Ramadan atau ngabuburit merupakan suatu aktivitas yang biasa dilakukan oleh masyarakat dan sudah menjadi tradisi.

Berbagai tempat pun menjadi pilihan masyakarat dalam melakukan ngabuburit. Di Kabupaten Purwakarta, masyarakat ngabuburit di tempat yang cukup unik yakni salah satunya di tanggul jalan tol Cipali tepatnya di KM 78 yang berada di Desa Cimahi, Kecamatan Campaka.

Terpantau di lokasi, terlihat puluhan masyarakat dari berbagai usia berkumpul di sebuah tanggul pinggiran jalan tol tersebut. Selain tidak perlu mengeluarkan biaya, masyarakat dapat menikmati pemandangan kendaraan yang berlalu lalang di Jalan Tol Cipali tersebut, bahkan tak jarang terdapat bus yang melintas sembari membunyikan klakson teloletnya.

Baca Juga : Awas Ngabuburit di Sepanjang Rel Kereta Api

Seorang warga, Marsidi (46) mengaku sengaja datang bersama anaknya untuk ngabuburit di lokasi ini. Ia menyebut, pinggiran jalan tol ini sudah menjadi tempat favorit keluarganya saat ngabuburit.

“Ya memang sering kesini, biasa anak pengen liat telolet katanya. Kebetulan memang karena lokasi ini juga dekat dengan rumah, jadi habis keliling nyempetin kesini,” ucapnya saat berbincang dengan Radar Karawang, Rabu (5/3).

Marsidi mengungkapkan, dulunya areal tersebut sebelumnya dicanangkan untuk menjadi akses keluar masuk tol, namun entah apa alasannya hal tersebut tak kunjung terealisasi dan kini dimanfaatkan oleh warga menjadi tempat ngabuburit.

“Katanya sih buat jalur keluar masuk tol, tapi gak jadi. Ya kita mah ikut-ikut aja, warga ramai yang ngabuburit di sini, jadi semuanya pada kesini,” ungkapnya.

Seorang warga lainnya Deden (34) menuturkan, setiap tahunnya lokasi ini akan selalu ramai dikunjungi oleh warga sekitar maupun dari luar wilayah untuk ngabuburit.

“Pokonya setiap bulan puasa pasti ramai, semenjak tol ini dibuat pasti ngabuburitnya disini, ga pernah sepi setiap tahunnya,” tuturnya.

Saat ditanyain alasan, ia tidak bisa mengatakan secara pasti apa yang membuat banyak masyarakat berkumpul di tempat ini. Namun, menurutnya masyarakat lebih memilih tempat ini menjadi tempat ngabuburit karena dekat dengan rumah dan juga tidak perlu memakan banyak biaya.

“Saya juga kurang tau, sebenernya cuma gini-gini aja ngabuburitnya, ngeliatin mobil sambil nongkrong. Tapi memang sih kalau disini waktunya jadi ga kerasa, nanti tau-tau udah sore,” pungkasnya.(yat)

Related Articles

Back to top button