Pemuda Lintas Agama Kuatkan Kebhinekaan
PURWAKARTA, RAKA – Kumpulan pemuda lintas agama yang tergabung dalam Penggerak Pemuda Lintas Iman Kabupaten Purwakarta akan gelar acara refleksi cinta tanah air. Rencana itu mulai disusun untuk memeriahkan hari sumpah pemuda yang jatuh pada Oktober mendatang.
Kordinator Penggerak Pemuda Lintas Iman Vania Desiwilona mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat silahturahmi, sehingga tidak ada sekat golongan. “Agar tidak tersekat oleh golongan-golongan tertentu serta aktualisasi terhadap nilai kebangsaan, pancasila dan bhineka tungal ika,” terangnya.
Ia juga mengatakan, ruh nasionalisme itu bukan hanya dimiliki oleh satu golongan tertentu akan tetapi milik semua yang lahir di Indonesia. “Nasionalisme kita tidak dibangun berdasarkan agama tertentu, ini yang perlu jadi sorotan bahwa kebhinekaan bangsa Indonesia mesti dirawat dan dilestarikan sehingga membuat rukun,” paparnya.
Sementara Septio Ali Reza, perwakilan generasi muda NU mengatakan, hal yang mesti dihindari ialah fanatisme buta terhadap agama tertentu. “Fanatisme buta menjadikan orang sombong tidak mau berbaur dengan mereka yang beda, tentu ini jadi penghambat ditengah keberagaman bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Ia juga megatakan, forum lintas iman memang seyogyanya diperbanyak mengingat masih banyaknya tendensi negatif khususnya bagi mereka yang tak berpikiran terbuka melihat perbedaan. “Kita berharap dengan banyaknya forum lintas iman bisa membuka pikiran sempit tentang kebhinekaan juga untuk mengaplikasikan nilai pancasila sebagai pemersatu bangsa,” pungkasnya.
Diketahui, pertemuan fotum lintas iman tersebut dihadiri oleh Generasi Muda NU, Pemuda Buddhayana, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Purwakarta, Gereja Kristen Pasundan (GKP) Purwakarta, Orang Muda Katolik, dan Pasraman Saraswati Purwakarta. (ris)
